Peringatan Bulan PRB “Bersama Kita Tangguh,” YEU Gelar Latihan Operasi Tanggap Darurat dan SPD

21 Oktober 2022, 14:53 WIB

Nusantarapedia.net, Lumajang, Jawa Timur — Pengurangan Risiko Bencana (PRB) adalah rangkaian upaya yang dilakukan secara sistematis untuk menganalisis risiko-risiko dampak bencana terhadap kehidupan dan penghidupan manusia.

Peringatan PRB telah menjadi agenda nasional yang dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2013. Peringatan bulan PRB Nasional Tahun 2022 dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur dengan mengusung tema “Bersama Kita Tangguh.”

YAKKUM Emergency Unit (YEU) bersama dengan BPBD Kabupaten Lumajang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Latihan Mekanisme Operasi Tanggap Darurat dan Sistem Peringatan Dini (SPD) bagi perwakilan relawan tim siaga dan perangkat pemerintah dari Desa Sumberurip, Oro Oro Ombo dan Supiturang.

Tiga desa tersebut adalah wilayah dampingan YEU di Kabupaten Lumajang, yang telah didampingi sejak April 2022. Selain perwakilan masyarakat 3 desa, kegiatan juga melibatkan perwakilan dari puskesmas dan kecamatan Pronojiwo. Ada sekitar 50 peserta yang mengikuti kegiatan. Kegiatan dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam beradaptasi dengan bencana.

Selain itu, dilakukan sekaligus dalam rangka momentum bulan PRB yang diperingati di setiap tanggal 13 Oktober. Menghubungkan kesiapsiagaan masyarakat di 3 desa dampingan YEU dengan kesiapsiagaan Kabupaten Lumajang, mendorongkan kerjasama dan koordinasi serta keselarasan operasi tanggap darurat dan rantai komunikasi peringatan dini.

“Kegiatan hari ini dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama, untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, sekaligus sebagai momentum peringatan bulan PRB yang di peringati di setiap tanggal 13 Oktober. YEU menyampaikan terima kasih pada semua pihak atas dukungan dan kerjasamanya. Kegiatan hari ini adalah sosialisasi dan latihan terkait mekanisme operasi tanggap darurat dan sistem peringatan dini, dilakukan bersama dengan BPBD Kabupaten Lumajang, Kecamatan Pronojiwo, dan 3 desa dampingan YEU.”

“Berharap rencana kesiapsiagaan masyarakat khususnya di 3 desa, akan dapat terintegrasi dengan kesiapsiagaan Kabupaten Lumajang. Terhubung sistem peringatan dininya, missal bila menggunakan HP berapa nomornya, dan bila menggunakan radio/HT berapa nomor frekuensinya, serta bagaimana cara untuk mengakses informasi. Dalam rencana kontinjensi desa, dijelaskan bahwa tim siaga bencana bersama dengan pemerintah desa, akan mencari informasi perkembangan situasi bencana ke BPBD. Karenanya berharap dengan kegiatan hari ini akan dapat terhubungkan alur rantai komunikasi dan operasi tanggap darurat desa dengan Kabupaten khususnya BPBD Lumajang,” kata Eli Sunarso Project Manager YEU Lumajang dalam sambutan pengantar kegiatan.  

Lanjut Eli, “Semoga kegiatan koordinasi dan kerjasama antar desa di kecamatan Pronojiwo secara khusus terkait Penanggulangan Bencana akan semakin baik kedepan dan dapat melibatkan desa lainnya, bisa di kembangkan kedepan menjadi Forum PRB Kecamatan Pronojiwo untuk ruang koordinasi dan diskusi bersama. Menyampaikan terima kasih kepada BPBD Lumajang yang menjadi narasumber dalam kegiatan, dan semoga bermanfaat dan akan saling menguatkan kesiapsiagaan masyarakat.”

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kecamatan Pronojiwo. Dalam sambutannya, pemerintah Kecamatan Pronojiwo merespon baik dan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan, dan berharap dapat dikembangkan untuk melibatkan desa lainnya di Pronojiwo.

“Menyampaikan terima kasih kepada pihak YEU yang memfasilitasi kegiatan hari ini, dan kepada Kepala Pelaksana BPBD Lumajang dan staf yang bersama-sama menjadi bagian dalam terselenggaranya kegiatan ini. Berharap dengan kegiatan hari ini, akan semakin memperjelas alur informasi peringatan dini. Berharap peran aktif dan keterlibatan masyarakat untuk memberikan informasi, dan bersama memperkuat kesiapsiagaan untuk mengurangi dampak bencana. Semoga kerjasama dan koordinasi yang baik dalam penanggulangan bencana akan semakin baik,” disampaikan Hindam Adri Abadan, S.IP Kepala Kecamatan Pronojiwo dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan.

Terkait

Terkini