Perum Bulog Nagekeo Kembali Salurkan Bantuan Beras Program BAPANAS Untuk Periode Februari-Maret

Nusantarapedia.net | NAGEKEO, NTT —Perum Bulog Nagekeo kembali menyalurkan bantuan beras program Badan Pangan Nasional (BAPANAS) tahap I (satu) untuk periode Februari dan Maret.
Hal itu dikemukakan Kepala Kantor Perum Bulog Nagekeo cabang Bajawa Daenny N. Obidje di ruang kerjanya, Kamis, (21/03/2024).
Daenny menjelaskan, proses penyaluran bantuan tersebut dilakukan secara bertahap dimana tahap satu mencakup tiga bulan yakni periode Januari hingga Maret. Sementara untuk periode Januari, kata Daenny lagi, sudah disalurkan pada Februari lalu.
“Jadi program ini kita salurkan secara bertahap, tahap satu itu alokasi untuk tiga bulan yaitu Januari, Februari dan Maret. Sedangkan untuk Januari kita sudah salurkan semua. Saat ini yang sementara kita proses lagi, itu untuk Februari dan Maret. Dan untuk periode Februari dan Maret ini kita akan alokasikan sekaligus bulan ini. Jadi setiap kelurga menerima 10 kilo gram,” terang Daenny.
Daenny menyebutkan, jumlah penerima manfaat bantuan beras program BAPANAS secara keseluruhan sebanyak 17.691 keluarga dari total 97 desa/kelurahan di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Nagekeo.
Dikatakan lagi, saat ini baru empat kecamatan yang sudah dilakukan penyaluran untuk periode Februari-Maret, diantaranya, Kecamatan Aesesa, Wolowae, Nangaroro dan Aesesa Selatan.
“Adapun wilayah yang sudah kita alokasikan untuk periode Februari-Maret saat ini, yaitu di Kecamatan Aesesa, Wolowae, Nangaroro dengan Aesesa Selatan. Sedangkan Kecamatan Mauponggo, Keo Tengah, dan Boawae masih sementara kita proses, kita pastikan dalam waktu dekat ini sudah disalurkan semua,” tandasnya.
Sementara itu, tambah Daenny, terkait keberlanjutan program berdasarkan penugasan Badan Pangan Nasional bahwa bantuan tersebut berlanjut ke tahap dua untuk alokasi April, Mei dan Juni.
“Untuk saat ini kami mendapat penugasan dari Badan Pangan Nasional, dimana penugasan itu bahwa program ini berlangsung hingga bulan Juni,” ujar Daenny.
Selain itu, menurut Daenny, dengan kondisi cuaca saat ini tidak menutup kemungkinan akan menghambat proses penyaluran bantuan. Sebab, kata dia lagi, ada beberapa wilayah jika terjadi cuaca buruk sulit untuk dilewati seperti halnya di Paumali, Ngera, Keli dan Alorawe.
“Untuk saat ini posisi hujan angin seperti ini ada beberapa wilayah yang kemungkinan nanti kami pasti ada kesulitan namun sebenarnya kami berharap cuaca bisa bagus sehingga proses penyaluran bisa berjalan lancar nah sejauh ini masih berjalan lancar namun mungkin ada beberapa desa yang medan susah untuk dilewati bisa jadi ini menjadi kendala. Seperti di wilayah Keo Tengah di Keli, Ngera di Paumali itu memang agak sulit apalagi dengan cuaca sekarang seperti lagi di Alorawe. Kalau untuk Januari kemarin berjalan lancar, kami berharap juga di penyaluran periode Februari-Maret ini sama tidak terkendala oleh cuaca,” pungkasnya. (MYsn)