PMKRI Maumere Kembali Unjuk Rasa Hal Dugaan Penyelewengan Dana TPG
Nusantarapedia.net | MAUMERE, SIKKA — Puluhan aktivis PMKRI Cabang Maumere kembali melakukan aksi demostrasi terkait dugaan penyelewengan dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahap satu triwulan pertama tahun 2023 senilai Rp642 juta di Dinas PKO Kabupaten Sikka, Jumat (4/8/2023) pagi.
Dalam aksi demo yang berlangsung di depan Kantor Polres Sikka, para aktivis PMKRI Cabang Maumere meminta Polres Sikka untuk menangkap terduga pelaku penggelapan dana sertifikasi guru, yakni mantan Kadis PKO Sikka, Heri Sales dan operator dana sertifikasi, Iswadi.
Mereka berani menyebut kedua nama itu, karena sudah ada pengakuan dari salah seorang terduga pelaku, yakni Iswadi dalam RDP DPRD maupun dalam pemberitaan media.
“Tangkap Heri Sales dan Iswadi, pencuri yang sudah mengaku,” ujar Thedo Buru aktivis PMKRI Maumere dalam orasinya.
Mereka meminta Kapolres Sikka untuk angkat kaki dari Kabupaten Sikka, jika takut menangkap kedua pencuri tersebut.
“Masa maling sudah mengaku mencuri tetapi tidak ditangkap? atau kepolisian takut, sebab yang mencuri dana sertifikasi guru adalah pejabat birokrasi,” ujar PMKRI Maumere dalam pernyataan sikapnya.
Dalam aksi itu, perwakilan PMKRI Maumere gagal bertemu dengan Kapolres Sikka AKBP Hadi Dinata. Mereka bertemu dengan Kasubag Dalops Iptu Valentinus Tani, KBO Reskrim Ipda I Nyoman Parwata dan KBO Samapta Ipda I Made Sutana.
Usai bertemu dengan pihak Polres Sikka, puluhan aktivis PMKRI Maumere kembali melanjutkan aksi dengan long march ke Kejaksaan Negeri Sikka. (Icha)
Uang Sertifikasi Guru Dimakan Tuyul?
Mantan Kadis PKO Kabupaten Sikka Bantah Sunat Dana Tunjangan Profesi Guru
Ikatan Guru Sertifikasi (TaGSi) Sikka Unjuk Rasa, Serahkan 5 Tuntutan Sikap kepada DPRD