Polisi Sahabat Anak
Nusantarapedia.net, Pemalang, Jawa Tengah — Adakalanya ketika kita masih kecil, kita merengek – rengek tanpa alasan, lalu ketika itu untuk membuat anak rewel menjadi diam, orang tua menakut – nakuti dengan mengatakan, “kalau tidak mau diam, tak panggilkan pak polisi,” begitulah sekelumit kenangan saat kita masih anak – anak.
Ternyata kenangan yang tidak mengenakan tersebut terkenang sampai kita dewasa. Mengapa kalau anak – anak rewel, ketika itu harus di takut – takuti dengan mengatakan dipanggilkan pak polisi?
Jelas itu terekam dalam memori anak, yang selanjutnya menjadikan nama “polisi” sebegitu menakutkan dan ber-image negatif. Jelas suatu pemahaman yang keliru terhadap edukasi anak, semestinya ketika anak kita rewel, kita harus jeli menganalisa penyebab rewelnya sang buah hati, jangan sebaliknya malah anak ditakuti. Dampaknya, menjadi tertekan psikologinya dan terbawa hingga masa remaja bahkan tua. Ada yang fobia dengan polisi, ada yang mengesankan “jahat”, dlsb.
Anak rewel banyak faktor penyebabnya, ada yang minta perhatian orang tua, kurang istirahat, pola makan atau makanan yang tidak cocok, atau mungkin minta supaya orang tua lebih banyak waktu untuk menemaninya bermain.
Guna menghilangkan pandangan “sosok polisi yang ditakuti”, menjadi polisi yang ramah dan bersahabat, membangun karakter anak yang disiplin, cerdas, dan bertanggung jawab, serta anak – anak yang mengerti dan memahami pentingnya berlalu lintas. Seperti dengan mengenalkan rambu – rambu lalu lintas (APILL/Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) pada anak – anak sejak dini. Dalam hal ini, Satuan Polisi Lalu Lintas (SATLANTAS) Polres Pemalang, mengadakan kegiatan dalam rangka mengedukasi anak, Kamis (14/7/2022), bertempat di halaman Satlantas Polres Pemalang.
Kegiatan yang diikuti oleh Siswa-Siswi TK Kemala Bhayangkari Pemalang ini, dipandu oleh Aiptu Yatimah SH., dan Aiptu Puji Iswanto, keduanya merupakan Anggota Satlantas Polres Pemalang, dan Kepala sekolah TK. Kegiatan dilakukan dengan suasana penuh kecerian, canda tawa khas anak – anak.
Kunjungan para siswa – siswa TK ini, juga dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS, di mana lingkungan sekolah adalah hal penting yang menyertai proses belajar mengajar buat para peserta didik baru.
Kaur Bin Ops Satlantas Polres, IPDA Lindu Anjar Wijayadi SH., MH., mewakili Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Sopian Rahmadyanto SIK., mengatakan, bahwasanya pendidikan karakter terhadap anak perlu dikenalkan semenjak dini. Begitu pula tentang ke-Lalu lintasan. Anak – anak perlu diedukasi dengan cara yang menyenangkan tentang bagaimana tata cara berkendara yang benar, beserta pengenalan rambu – rambu, sehingga nantinya akan menjadi dasar terbentuknya karakter anak yang tertib dan disiplin.
“Penyajian edukasi kedisiplinan dan ketertiban terhadap para siswa – siswi tersebut dengan menampilkan ikon boneka Badut dengan tujuan biar anak merasa terhibur, tidak menimbulkan ketakutan pada anak, sehingga mereka para siswa TK bisa menyerap edukasi sambil tetap bisa bermain, yang merupakan masa dan dunia anak – anak,” kata IPDA Lindu.
Masih menurut IPDA Lindu, ada beberapa materi yang disampaikan kepada para siswa, di antaranya; sosialisasi pengenalan rambu – rambu lalu lintas sambil bernyanyi, kuis pertanyaan seputar lalu lintas, dan mengingatkan anak agar selalu mematuhi Covid-19 dengan protokol kesehatan. (Ragil74)
Satlantas Polres Pemalang Peduli Keselamatan Siswa Sekolah
Warung Mbok Suriyah, Jajanan Umbi-umbian
Makam Ayah WR Soepratman di Kota Pemalang
Warung Makan Ndesa Pinggir Kali Comal
Polri Kirim 136 Personel Diduga Terlibat Narkoba ke Brimob
Sejarah Panjang Pembangunan Jalan Tol di Indonesia