Prabowo: Saya Tidak Nonton World Cup, Nggak Sampai Hati, Ingin Indonesia Ikut Piala Dunia

- Prabowo berbicara soal potensi sepakbola Indonesia yang bila dilihat dari sisi demografi seharusnya mudah untuk mencari 20 orang saja (berbakat) menjadi Tim Nasional yang hebat -

27 November 2022, 20:19 WIB

Nusantarapedia.net, Jakarta — Prabowo Subianto Menteri Pertahanan Indonesia, juga ketua umum Partai Gerindra, berbicara soal sepakbola.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan di acara Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (26/11/2022).

Sambutan pidato Prabowo tersebut viral di sosial media. Prabowo mengatakan, bahwa dirinya tidak sampai hati menonton gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar melalui siaran televisi, lantaran Indonesia tidak ikut dalam gelaran tersebut.

Prabowo berbicara soal potensi sepakbola Indonesia yang bila dilihat dari sisi demografi seharusnya mudah untuk mencari 20 orang saja (berbakat) menjadi Tim Nasional yang hebat. Hal itu paradoks dengan negara-negara di Afrika, yang mana jumlah penduduknya jauh lebih kecil, namun bisa masuk dalam event tersebut.

Lebih jauh lagi Prabowo menegaskan sebagai bentuk sikap, bahwa dirinya tidak menonton World Cup 2022 di televisi. Dirinya tidak sampai hati (sedih), lantaran Indonesia tidak berlaga di ajang bergengsi tersebut.

“Mencari 20 orang aja main bola susah, iya kan, bener nggak? Negara yang jauh lebih kecil dari kita, ya, jumlah penduduknya kecil, Sierra Leone. Saudara-saudara, kapan Indonesia bisa ikut Piala Dunia. Saudara-saudara, maaf saya ini pencinta sepakbola, tapi saya nggak sampai hati, saya tidak mau nonton World Cup di TV, pun saya tidak mau nonton. Kenapa? Indonesia tidak main, tapi dalam hati saya, saya ingin buat suatu hari Indonesia ikut Piala Dunia.”

Lanjut Prabowo, bahwa Qatar mempunyai salah satu akademi sepakbola terbaik di dunia. Prabowo sudah berbicara dengan petinggi Qatar, untuk mengirim anak-anak Indonesia masuk di sekolah sepak bola Qatar, Aspire Academy. Dan para petinggi sepakbola Qatar menyanggupinya, namun setelah gelaran Piala Dunia usai.

“Salah satu akademi sepak bola yang terbaik di dunia sekarang ada di mana? Sudah tahu di Qatar. Di Qatar namanya Aspire Academy yang terbaik, banyak anak-anak dari Eropa, semua sekarang sekolah di Akademi. Saya sudah minta izin ke pemimpinnya Qatar. Saya minta Indonesia boleh nggak kirim anak-anak kita, tapi tunggu, ya, World Cup selesai. Boleh Anda kirim begitu World Cup selesai. Saya akan berangkat ke Qatar mengantar dan membawa anak-anak kita.”

(ASM)

Jogo Bonito vs Pragmatis Menang, Inilah Skuad Brazil Piala Dunia 2022 Qatar: Komposisi Gaya Menyerang!
Pencak Silat, Tradisi Pendekar Atraksi Seni hingga Cabang Olahraga
Presiden Jokowi: Pemimpin yang Rambutnya Sampai Putih hingga Menyadari Keberagaman Indonesia
Menuju Indonesia Maju dengan Merubah Kultur
“Healing” ke Pantai Depok Beli Ikan Segar
Dengan Ini: Saya Menyatakan Mundur dari Jabatan … atas …, Misalnya! (1)

Terkait

Terkini