Prabowo “The Special One” Gubernur DKI, Apakah Berlaku Baginya di 2024? (Selamat HUT Gerindra ke-15)
Gerindra oposisi dan Gerindra saat ini berbeda. Bila dahulu sebelum bergabung dengan pemerintah Gerindra/Prabowo selalu menyuarakan tagar "Kedaulatan". Salah satunya adalah "Net Outflow of National Wealth"
Saat ini, Gerindra tepat berulang tahun yang ke-15, (6-2-2008 — 6-2-2023). Selamat untuk Gerindra. Namun catatannya bagi penulis, Gerindra oposisi dan Gerindra saat ini berbeda. Bila dahulu sebelum bergabung dengan pemerintah Gerindra/Prabowo selalu menyuarakan tagar “Kedaulatan”. Salah satunya adalah “Net Outflow of National Wealth”, yang artinya mengalir keluarnya uang/kekayaan ke luar. Artinya Prabowo bicara kedaulatan ekonomi Indonesia. Dan, saat ini yang tidak pernah digaungkan, karena Prabowo sadar bila itu digaungkan tentu kekuatan dunia akan tidak senang, dan Prabowo akan terus dijegal. Oleh sebab itu, terlihat Prabowo akan menjalin komunikasi dengan Amerika, Eropa, Rusia dan tentunya Cina. Prabowo pun wellcome dengan arah kebijakan investasi Indonesia.
Bila disimpulkan saat ini, tingkat keberhasilan Prabowo menjadi Presiden 2024 tetap tinggi, bila ceritanya Prabowo duet bersama Puan dengan koalisi GERINDRA-PDIP, tetapi setujukah Megawati/PDIP. Sedangkan, arah dukungan yang diharapkan Prabowo dari Jokowi pun masih terus dalam kalkulasi politik Jokowi, belum jelas! Berbeda seperti halnya “perlakuan politik” Jokowi terhadap Ganjar.
Maka, demi kemenangan itu, Prabowo/Gerindra rela sebagai peran apa saja atas perintah Jokowi, meskipun membuat kekecewaan tinggi di akar rumput. Namun demikian, kalkulasi Prabowo adalah keniscayaan Gerindra, bahwa apa yang dilakukan dengan bergabungnya bersama pemerintah adalah langkah yang strategis secara politik, yang dipermukaan saat ini terus dinarasikan dengan simbol-simbol abstry “demi Indonesia” apapun Gerindra lakukan.
Prabowo “The Special One” Gubernur DKI Jakarta sepakat, Prabowo “The Special One” untuk dirinya sendiri di Pilpres 2024, adalah sesuatu yang “Hanya Tuhan Maha Tahu dan Maha Berkehendak”.
B Ari Koeswanto ASM | pemerhati Gerindra sejak tahun 2008
Chemistry Konser Dewa 19-Gerindra, Anies dan AHY Nobar-Sinyal Pasangan 2024
Membaca Isu Penculikan Anak? (Hantu Pocong-Dukun Santet-Kolor Ijo)
Anies Dibaca Dapat Tiket, Lantas Pilih AHY atau Khofifah? Bagaimana Jika Ganjar bahkan Puan?
2023, Dicari Cendekiawan yang Jujur dan Mendobrak, Menyentuh Wacana Publik Tujuan Indonesia
Fantastis! Skema-skema dan Skema Pembiayaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Tolak! Jabatan Kades Skema 9X2 Bukan Pula 6X3, Dorong Revisi UU Desa 5X2