Pulau Reklamasi Pesisir Jakarta

Ah, aku pun larut di sini sambil menikmati segelas kegemaran lalu mulai berfoto ria.

12 Mei 2022, 20:17 WIB

Nusantarapedia.net — Segelas, di pulau reklamasi pesisir Jakarta

“Ah, segelas ku hampir habis dan waktu menjelang malam. Siap-siap kembali pulang sambil tak lupa masker pengaman, sungguh tempat yang asyik untuk bercengkerama bersama teman.”

Jakarta sudah memasuki Level 1 di era pandemi Covid-19. Banyak sudah warga dari dan luar Jakarta mulai bepergian melepas penat dengan rekreasi ke tempat-tempat wisata.

Melihat situasi dan kondisi sekarang, dalam rangkaian libur lebaran dan pasca lebaran, sudut-sudut kota Jakarta, terutama destinasi wisata menampakkan geliat aktivitas.

Salah satu destinasi yang menarik di pesisir utara Jakarta adalah Pulau Reklamasi, yang mana pembangunannya telah dimulai sejak era Gubernur Ahok.

Di pulau reklamasi ini, tersedia arena kuliner yang cukup beragam, tentunya banyak spot area yang sangat Instagramable. Tak heran, jika pengunjung tempat ini banyak dari kawula muda yang membuat konten Instagram dan Tik Tok.

Ah, aku pun larut di sini sambil menikmati segelas kegemaran lalu mulai berfoto ria.

Kawasan pulau reklamasi sebagian masih dalam pengembangan, menjadi tempat wisata kuliner yang lengkap, selain nafas utamanya untuk fungsi hunian berbentuk real estate, tentu bagi para penghuni yang berduit.

Di pesisir utara Jakarta ini, spot yang ada mengingatkan kita pada daerah-daerah pecinan (China Town) yang ada di China atau di Singapura. Tapi sekarang benar-benar nyata seakan berada di kawasan pecinan di Tiongkok, yang hadir di Jakarta dengan kawasan yang besar.

Inilah Jakarta, semua menjadi ada di tengah era kemajuan kota. Mencari apa saja di Jakarta tempatnya.

Nah, boleh juga bagi para warga di luar Jakarta datang dan melihat pemandangan Pulau Reklamasi di pesisir utara Jakarta ini. Jarak yang jauh, biaya yang lumayan, sebanding dengan suasana yang didapatkan.

Untuk anak-anak muda yang hobi kuliner dan berswafoto, akan terobati semuanya ketika tiba di tempat ini. Suasana yang indah, luas, bersih dan rapi, juga tempat kuliner yang menarik, jelas menjadi destinasi wisata tersendiri khas kebudayaan Tionghoa modern.

Ah, segelas ku hampir habis dan waktu menjelang malam. Siap-siap kembali pulang sambil tak lupa masker pengaman, sungguh tempat yang asyik untuk bercengkerama bersama teman. (Ry Cahyo)

Penjual Sapu Yang Menyesal Tak Bersekolah
Menjaga Nyala dalam Kerentaan
22 Tahun Nurhayati Geluti Usaha Kerupuk Rengginang
Setia Adalah Roman di atas Selembar Tikar
Surat yang Terbawa Angin, Lalu Terbaca Olehmu
Warsidi si penyaksi, sedang Warsito lelaki pinggir kali
Rumah Domes, Kenangan Gempa Yogyakarta
Senyum di Tengah Banjir Kalideres
Pedagang Salak Pondoh, Sleman Yogyakarta
4 Tuntutan Mahasiswa Dalam Demonstrasi 11 April, Serta 6 dan 12 Tuntutan Lain
Candi Sambisari, Jejak Peradaban yang Terkubur

Terkait

Terkini