Puspawarna Kacang Panjang

- Ketika memetik kacang panjang kita harus hati-hati, jangan sampai kita memutus tunas yang masih muda dan siap tumbuh. Karena letaknya berdekatan dengan yang sudah siap petik -

25 Desember 2022, 19:07 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Puspawarna — Puspawarna Kacang Panjang

“Kacang panjang juga mengandung zat besi, zinc, mangan, selenium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan folat. Selain itu, kacang ini juga mengandung senyawa fenolik yang berperan sebagai antioksidan.”

HALO Nuspedian, selamat berakhir pekan, ya. Kali ini kita akan mengupas mengenai sayuran kacang panjang. Tentu, Nuspedian tidak asing lagi dengan sayuran (tanaman) yang satu ini.

Kacang panjang dengan nama trinomial Vigna unguiculata sesquipedalis, adalah tanaman sayuran yang familier digunakan untuk bahan makanan di wilayah Asia, terutama Asia Tenggara.

Kacang panjang mudah tumbuh dalam iklim tropis dan sub-tropis, seperti di Indonesia. Buah dari tanaman ini berbentuk melilit dengan panjang 15-40 centimeter (cm) berbentuk polong-polongan seperti keluarga kacang-kacangan. Buah segar yang masih muda berwarna hijau cerah, hijau tua, juga putih kekuningan. Daunnya disebut dengan lembayung dan dapat diolah pula menjadi sayur.

Nuspedian pasti tahu dengan sayur yang berbentuk memanjang ini. Ya, namanya kacang panjang. Atau biasa disebut kacang lanjaran kalau di sekitaran Magelang, Jawa Tengah. Itu karena kacang tersebut hidup dengan cara menjalar/melilit pada batang lanjaran (stand/tegakan) yang terbuat dari bambu.

Menanam Kacang Panjang
Cara menanam tanaman kacang panjang adalah tanam langsung dengan memasukan 2-3 biji ke dalam lubang sedalam 1-2 cm, kemudian ditimbun tanah, berbunga pada umur 30 hari dan mulai panen umur 45 hari.

Cara menanamnya cukup mudah. Pertama, siapkan benih unggul (biasanya beli di toko pertanian) yang sudah teruji kualitasnya. Sebenarnya kita bisa membuat bibit sendiri, namun hasilnya kurang maksimal kalau diperuntukkan untuk pertanian dalam skala besar.

Kedua, buat lubang tanam yang berjarak 1 meteran, kemudian masukkan benih dan tutup dengan sedikit tanah yang halus. Tunggu hingga bertunas.

Ketiga, saat benih sudah mulai tumbuh, siapkan lanjaran dan atur supaya tanaman bisa merambat/melilit di lanjaran yang telah siap.

Kacang panjang bisa mulai dipanen 45 hari setelah masa tanam. Saat sudah mulai petik, maka secara berkala dua hari sekali siap dipanen.

Ketika memetik kacang panjang kita harus hati-hati, jangan sampai kita memutus tunas yang masih muda dan siap tumbuh. Karena letaknya berdekatan dengan yang sudah siap petik.

Cukup mudah bukan cara menanam dan perawatannya. Namun, ternyata ada juga berbagai hama yang menganggu tanaman kacang panjang. Diantaranya ada tanaman yang terserang bulai atau karat daun, yaitu pohon berwarna kuning dan biasanya akan berpengaruh pada hasil kacang yang ikut berwarna kuning. Jadinya, kacang tidak bisa diambil karena kuning. Selain itu juga, ada serangan dari belalang (walang sangit) dan ulat yang ada dibatang kacang, sehingga berpengaruh pada hasilnya. Untuk mengatasi itu, diberikan semprotan pestisida secara berkala seminggu sekali, biasanya setelah penyemprotan hama akan hilang.

IMG 20221225 WA0017
Tanaman kacang panjang terserang penyakit bulai atau karat daun. Penyakit ini disebabkan cendawan Uromyces appendiculatus.

Terkait

Terkini