Ratusan Pencari Kerja di Pemalang Memilih Merantau Ke Luar Kota

Nusantarapedia.net | PEMALANG, JATENG — Pasca kelulusan sekolah SMA (menengah tingkat atas) tahun 2024, ratusan alumni warna abu-abu itu, setiap hari mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pemalang.
Agus Himawan (50) salah seorang staf Kantor Disnaker Bidang Pengantar Kerja, ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, bahwa pasca kelulusan siswa SMA tahun 2024 ini, rata-rata ratusan anak muda mengajukan surat pencari kerja atau AK.1 (kartu kuning), Rabu (22/05/2024).
“Sekitar 100-200 warga mengajukan surat permohonan pencari kerja atau AK.1. Kebanyakan dari mereka tujuan pencarian kerja ke luar kota, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi,” jelas Himawan.
Ketika ditanya lebih lanjut, kenapa kebanyakan para pencari lebih memilih ke luar kota dibandingkan bekerja di kota sendiri Pemalang, Himawan menjelaskan bahwa untuk pembangunan sarana lapangan kerja bagi warga Kabupaten Pemalang dan sekitarnya, setiap tahun mengalami perkembangan.
“Pembangunan industri pabrik di Kabupaten Pemalang semakin hari semakin banyak, permasalahan kemudian mereka lebih memilih kerja ke luar kota, di samping cari pengalaman, kemungkinan upah tenaga kerja di daerah Jabodetabek lebih tinggi,” katanya tanpa menjelaskan angkanya.
Di tempat yang sama Reva Khalidah (19), seorang calon tenaga kerja, warga Jraganan, Kecamatan Bodeh ketika ditanya alasan mencari kerja ke luar kota mengatakan, jika upah di daerah Jabodetabek lebih tinggi dibandingkan UMR Pemalang.
“Kata teman yang sudah bekerja, upah di sini perbulan sekitar Rp5 juta, sedangkan UMR Pemalang kecil, sekitar Rp2.156.000,- sementara harga kebutuhan pokok semakin tinggi,” jelasnya.

Hasil pantauan awak media di Kantor Disnaker Kabupaten Pemalang, semakin siang kedatangan jumlah calon tenaga kerja semakin banyak.
Untuk mendapatkan kartu pencari kerja atau AK.1 (kartu kuning), para pemohon bisa mendaftar lewat online, dengan membuka website/link siapkerja.kemnaker.co.id dengan menggunakan google crome. Setelah terverifikasi, kartu akan tercetak di Kantor Disnaker dalam waktu singkat beberapa menit. (Ragil)
Terang Bulan di Tengah Laut, “Nestapa” Bagi Nelayan Pemalang
Ratusan Kapal Nelayan Pemalang Menganggur, Pasokan BBM Dikurangi
Jangan Tanyakan Harga Udang Kipas, Bisa Bikin Geleng-geleng Kepala
Heboh, Ular Sanca Besar! Masuk ke SPBN Tanjung Sari Pemalang
Membaca Modeling dan Strategi Ekonomi Pulau Jawa dari Penetapan UMK 2024