Ratusan Umat Katolik Nita Lalat Ikuti Perarakan Patung Bunda Maria

Nusantarapedia.net, MAUMERE, SIKKA — Perarakan patung Bunda Maria merupakan tradisi rohani umat katolik selama bulan Mei di paroki Nita, keuskupan Maumere, Sikka.

Bulan Mei bagi umat katolik, menjadi bulan berkumpul dan berdoa bersama untuk memuji kemuliaan Tuhan melalui perarakan arca Bunda Maria sebagai bunda seluruh bangsa.

Kegiatan ini diikuti seluruh umat katolik, melakukan prosesi perarakan dari lingkungan ke lingkungan. Perarakan patung Bunda Maria itu dikemas dengan berbagai rangkaian acara, seperti sapaan adat, tarian adat dan doa bersama. Perarakan patung Bunda Maria sebagai puncak acara digelar di jalan utama kawasan budaya Nita Lalat, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kamis, (1/6/2023).

Ketua lingkungan Herianus Leksimus, dalam keterangannya kepada media menuturkan,  bahwa kegiatan penerimaan patung tersebut dilakukan selama tiga hari (30-1/5-6/2023). Pada hari pertama umat di lingkungannya melakukan penerimaan, hari kedua kunjungan pastor dalam rangka perayaan Ekaristi – pelaporan hasil sinode keuskupan,  dan pada hari ketiga dilanjutkan dengan perarakan patung Bunda Maria ke lingkungan berikutnya.

“Kegiatan prosesi perarakan patung Bunda Maria dilaksakan selama tiga hari dengan berbagai rangkaian acara,” ucap Heri sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, dirinya pun berharap, bahwa dengan kegiatan prosesi ini, umat di lingkungan Nita Lalat lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.

“Kita tentunya berharap bahwa dengan kehadiran Bunda Maria, kita lebih mendekatkan diri dengan Tuhan dan meningkatkan solidaritas dan semangat gotong royong agar tercapainya kesejahteraan bersama umat katolik,” kata Heri penuh harap. (Icha)

Keluarga Besar Frans Seda (Alm.) Sambut Riang Kedatangan Mahmud MD di Lepo Seda

Mahmud MD, “Saya Belajar Banyak dari Frans Seda”

Mahfud MD Cawapres? Mahfud: “Kita Serahkan Kepada Allah”

Menanti Cicilan Visi-Misi Capres 2024, Sederhana namun Revolusioner!

“Gonjang-ganjing” Sistem Pemilu Proporsional Terbuka vs Proporsional Tertutup