Ratusan Warga Positif HIV AIDS

Nusantarapedia.net, Pemalang, Jawa Tengah — Berdasarkan info dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pemalang menyebutkan, saat ini terdapat 775 orang penderita HIV/AIDS dari tahun 1993 sampai bulan Juli 2022, diantaranya terdapat seorang balita.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, dokter Yulies Nuraya, ketika dikonfirmasi awak media, Kamis (1/2/2022) melalui sambungan WhatsApp mengatakan, bahwa data tersebut kumulatif. Berkaitan dengan data seorang balita positif HIV, saat ini berusia 3 tahun.
“Alhamdulillah, sekarang usianya sudah 10 tahun, sampai sekarang menjalani hidup dengan normal,” kata Yulies.
Masih menurut dokter Yulis, warga yang terkonfirmasi HIV, selalu berada dalam pantauan Dinas Kesehatan, seperti dengan upaya pelacakan atau tracking HIV/AIDS di Kabupaten Pemalang, sebagai langkah preventif mencegah penularan.
Upaya lainnya dilakukan dengan pendataan secara berkala, pemberian obat pada penderita HIV/AIDS. Tujuannya untuk mengurangi risiko kematian bagi pengidapnya.
“Nggih, (iya), alhamdulillah mereka kita pantau, walaupun kadang ada yang pindah, misalnya ke Jakarta, ada yang meninggal,” jelas Yulies.
Lebih lanjut dirinya mengatakan masalah perkembangan HIV di Pemalang. Rata-rata penderita masih di usia produktif.
“Dari rerata usia, dari data yang ada, sebagian besarnya masih di usia produktif. Data ini kami update di bulan Agustus kemarin,” kata Yulies.
Dari sisi gender, mayoritas penderita di Pemalang berjenis kelamin perempuan dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
“Perempuan yang paling banyak terkena, dimungkinkan tertular dari suaminya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, HIV merupakan singkatan dari ’human immunodeficiency virus’. HIV merupakan retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama CD4 positive T-sel dan macrophages– komponen-komponen utama sistem kekebalan sel), dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan terjadinya penurunan sistem kekebalan yang terus-menerus, yang akan mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh.
HIV sesuai dengan nama penyakitnya, bila tidak diobati dapat makin memburuk dan berkembang menjadi AIDS.
Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seks vaginal atau anal, penggunaan jarum suntik, dan transfusi darah, dan faktor lainnya. (Ragil74).
Widuri
Pantai Joko Tingkir, Di Bawah Pohon Cemara Ada Teh Poci dan Mendoan
Stunting, Pengertian dan Penyebabnya
Asri dan Alaminya Desa Pegongsoran
Jordi Amat dan Sandy Walsh Gagal Bela Timnas, Kini Dukungan Naturalisasi Mengalir