Rilis Single Dangdut ‘ Ijo Ora Malih’, Mohammad Toha Jajal Duet Bareng Yan Vellia
Karya musik kolaborasi yang dapat dinikmati dalam bentuk video itu, tayang perdana sekira pukul 17.00 WIB melalui kanal YouTube akun Muhammad Toha Official
Nusantarapedia.net, Solo, Jawa Tengah — Sebuah single lagu dangdut klasik berjudul ‘Ijo Ora Malih’ dinyanyikan anggota DPR RI Mohammad Toha berduet dengan penyanyi kondang Yan Vellia. Lagu itu dirilis dalam bentuk klip Musik Video (MV) dirilis di Kota Solo, Rabu (30/11/2022) petang.
Karya musik kolaborasi yang dapat dinikmati dalam bentuk video itu, tayang perdana sekira pukul 17.00 WIB melalui kanal YouTube akun Muhammad Toha Official.
“Pembuatan lagu dan klip video ini tujuannya untuk memberi motivasi kepada seniman, terutama musisi agar bergairah kembali dalam membuat karya lagu,” kata Toha.
Pria yang pernah menjabat Wakil Bupati Sukoharjo dua periode masa jabatan, 2000-2009 ini, sebenarnya hobi bermain musik bergenre rock. Namun ia tertantang menjajal menyanyikan lagu dangdut.
“Terus terang saja, saya ini sebenarnya tidak bisa menyanyi, apalagi membawakan lagu dangdut. Makanya proses rekaman lagu ini butuh waktu lama, sekira 6 bulan,” ungkap Toha yang juga memiliki studio musik di rumahnya sendiri.
Selain proses rekaman lagu yang butuh waktu lama, pengambilan gambar untuk video dan mixing juga banyak memakan waktu. Sebab harus menyesuaikan jadwal waktu luang Toha ditengah kesibukannya sebagai legislator di Jakarta.
“Saya ingin dengan launching lagu ini, bisa menjadi obat kebangkitan musik dangdut tanah air. Apalagi melalui YouTube, karya kita menjadi mudah diakses, sehingga jika ditekuni juga bisa mendatangkan hasil secara ekonomi,” kata Toha.
Namun begitu, Toha juga menyadari, bahwa untuk membuat sebuah karya musik yang baik, apapun genrenya, dibutuhkan sinergi dengan semua pihak.
Hal itu dikemukakannya setelah mendapat pengalaman baru saat berproses membuat rekaman lagu bersama Yan Velila, yang merupakan mantan suami almarhum Didi Kempot, sang maestro campursari.
“Terus terang saja, saya ini kan bukan penyanyi, jadi waktu take vokal itu harus dilakukan per bait, sebab kalau langsung semuanya, suara saya banyak falsnya,” ujar Toha.
Soal judul lagu ‘Ijo Ora Malih’ dikaitkan dengan identitas partai politik (parpol) PKB, Toha yang merupakan anggota DPR RI dari fraksi PKB itu menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat dalam memberi penilaian.
“Kalau soal judul lagu dikaitkan dengan parpol, itu terserah interpretasi masyarakat saja. Yang jelas dalam seni itu tidak ada batasan dalam menilainya, masing-masing tentu punya pendapat sendiri,” imbuhnya.
Sementara, Yan Vellia, selain bernyanyi duet, ia juga yang menciptakan syairnya. Inspirasinya ia dapat dari perjalanan hidup Mohammad Toha sendiri.
“Saya melihat, beliau pak Toha ini setia dengan pilihannya dalam berkarir dan konsisten. Makanya, saya kolaborasikan dengan syair cinta dan kesetiaan. Kesetian itu bisa antara keluarga, konstituennya dan rakyat,” pungkas Yan. (Auni)
Antisipasi Kerawanan, Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Pilkades 13 Desa di Sukoharjo
Rumah Baca Mustika Ende beri Bantuan Perlengkapan Salat dan al Quran di Musala Nanganumba
Wah, Ini Parah Ni! Kendaraan Dinas Sat Pol-PP Nagekeo Diduga Barang Bekas
Segini APBD DKI Jakarta 2023, Rp83,7 Triliun
Pemkab Sukoharjo Musnahkan 868 Botol Miras Sitaan Usai Upacara HUT Korpri ke-51