Robi Idong Minta Maaf, Acara Pisah Sambut Bupati-Wakil Bupati Sikka 2018 – 2023
Nusantarapedia.net | SIKKA, NTT — Acara pisah sambut Bupati – Wakil Bupati Sikka periode 2018 – 2023 dan Penjabat Bupati Sikka bertempat di aula lantai tiga Kantor Bupati, komplek Pemda Kabupaten SIKKA di Maumere, Senin (25/09/2023).
Acara ini diawali dengan misa syukur yang dipimpin langsung oleh Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kab. Sikka, Forkompinda serta beberapa tamu undangan lainnya.
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diego atau yang biasa disapa Robi Idong dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu undangan yang hadir juga lembaga legislatif DPRD dan lebih khusus kepada Uskup Maumere.
Berikut ungkapan maaf Robi Idong :
“Sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, maka dalam kesempatan ini saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka, juga kepada Bapak Uskup Maumere, jika dalam masa 5 tahun kepemimpinan saya ada hal yang mungkin menyakiti – mengecewakan,” ungkapnya.
Ia, Robi idong dalam sambutannya tidak sedikit pun menyinggung terkait kinerja selama 5 tahun yang telah tertuang dalam dokumen RPJMD, tetapi ia lebih banyak meminta maaf kepada banyak pihak.
“Ya, saya ini laki-laki bukan perempuan, sehingga saya harus gentle dan rendah hati untuk memohon maaf, jika kebijakan saya selama 5 tahun dalam mengurus kabupaten ini banyak yang belum tepat sasaran dan banyak pula yang belum sempat di eksekusi saya mohon maaf,” lanjutnya lagi.
“Bapak Uskup, maafkan saya soal rencana pembangunan Menara Lonceng yang belum sempat kita eksekusi, rekan-rekan DPRD maaf juga jika kebersamaan kita selama 5 tahun dalam mengurus kabupaten ini banyak dinamika yang terjadi,” tuturnya lagi.
Ia pun menyebutkan terkait dirinya akan maju kembali dalam perhelatan pemilu 2024 mendatang.
“Jadi kalau soal saya mau maju lagi dan tidak, ini tergantung keputusan partai, saya ini kan petugas partai dan sebagai petugas partai tentunya akan dinilai layak atau tidak? Kalau layak, ya maju, kalau tidak layak, ya pasti tidak maju,” katanya.
Di akhir pidatonya, Robi Idong menitipkan tongkat kepemimpinan kepada Penjabat (PJ Bupati Sikka) Adrianus Firminus Parera, dan ia berharap agar bisa melanjutkan kepemimpinannya secara konsisten serta bisa mengeksekusi beberapa program yang tak sempat dirinya laksanakan.
“Ya, kita percaya semoga Penjabat Bapak Alvin Parera bisa membantu merealisakian apa yang belum sepat kami kerjakan,” tutupnya. (Icha)
Bertemu Atlet Futsal Asal Sikka, Bupati Robi Idong Beri Motivasi
PSI “Jual” Kaesang Menuju Senayan?
Isu 2 Poros Koalisi Capres Mencuat – Dikotomi Strategi Pemenangan (Pola Top-down vs Bottom-up)
Asa Kepemimpinan “Gung Binanthara” Presiden 2024 (1)
Serba Liberal, Bagaimana Capres 2024? Hadirnya Negara untuk Rakyat yang Sehadir-hadirnya!