Saluran Irigasi Mbay Kembali Makan Korban, Tokoh Masyarakat Nggolombay Minta Pemerintah Segera Ambil Langkah

Nusantarapedia.net | Nagekeo, NTT – Tokoh masyarakat Desa Nggolombay, Rusli Ahmad minta Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo dan juga Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II segera ambil langkah memasang rantai penyelamatan dan plang peringatan di saluran irigasi induk/primer Mbay.
Langkah tersebut sebagai upaya pencegahan sehingga tidak ada lagi warga yang menjadi korban di saluran irigasi Mbay terutama saluran irigasi primer yang berada di wilayah perbatasan Kelurahan Mbay I – Danga.
“Hal ini bertujuan untuk mencegah agar tidak ada lagi korban yang tenggelam di saluran irigasi seperti yang kita lihat sendiri hampir setiap tahun ada korban tenggelam di saluran,” ujar Rusli, Kamis (17/04/2025).
Alasan Rusli mengutarakan permintaan kepada pemerintah untuk memasang rantai penyelamatan, sebab alat bantu tersebut menurutnya efektif untuk penyelamatan diri ketika ada warga yang mandi atau mencuci terseret arus.
Dijelaskan, pemasangan rantai penyelamatan ini dipasang di irigasi yang dianggap rawan licin dan titik sering dikunjungi warga.
“Kalau misalnya dipasang kawat berduri saya pikir ini bukan langkah tepat. Kalau dulu orang tenggelam biasakan ada akar pohon untuk menyelamatkan diri. Nah sekarang karena sudah tembok semua, jadi maksud saya pemasangan rantai penyelamatan sehingga orang yang mandi atau sekedar mencuci tidak sengaja kepleset bisa berpegangan pada rantai itu,” jelas Ketua BPD Desa Nggolombay ini.
“Saya kira adanya rantai yang dipasang di permukaan saluran ini memberi banyak manfaat. Ya korban tenggelam kita menyimpulkan karena ajal tetapi setidaknya mungkin korban ada upaya untuk menyelamatkan diri dengan berpegangan pada rantai penyelamatan itu,” tambah Rusli.