Sarjana Masuk Desa Jadi Program Prioritas Paket Gerbang Emas

15 Oktober 2024, 16:49 WIB

Sementara untuk skema masa kerja program sarjana masuk desa tersebut, tambah Elias lagi, setiap tahunnya akan dilakukan pembaharuan kontrak kerja.

“Saya sebagai calon pemimpin dan juga mantan pemimpin kewajiban saya mengangkat harkat dan martabat masyarakat. Dan terkait sarjana masuk desa ini, nanti kita akan perbaharui kontrak setiap tahun,” beber Elias.

Masih kata Elias, saat dirinya menjabat Bupati, sayur-sayuran terutama kangkung di pasar tetap laku terjual meski stok berlimpah. Akan tetapi, setelah dirinya tidak lagi menjadi Bupati Nagekeo menyusul para THL dirumahkan, justru sayur tersebut dijadikan makanan ternak.

“Kangkung ini yang pertama untuk sayur karena ada 1046 orang. Nah begitu 2019 mereka diberhentikan, kangkung ini akhirnya jadi untuk makanan ternak,” lirih Elias.

Elias juga menyentil soal tren APBD yang menjadi tolak ukur keberhasilan seorang pemimpin di daerah. Menurut dia, kala itu APBD yang ia tinggalkan di akhir jabatannya hampir menembus angka 900 miliar.

“Keberhasilan seorang pemimpin baik gubernur maupun bupati, itu dilihat dari tren APBD-nya. Waktu itu di akhir jabatan saya, saya kasi tinggal APBD itu mendekati 9 ratus miliar, cita-cita kalau saya terpilih waktu itu saya naikan 1 triliun,” pungkasnya.(Bejomyasin)

Elias Djo-Linus Siku Bertemu Simpatisan Sosialisasi Tiket Menuju Pilkada Nagekeo 2024 hingga Bahas Nasib THL

Arti Angka 4 Nomor Urut Paket Gerbang Emas, Ternyata Ada Hubungan dengan Pilkada 2024

Terkait

Terkini