Satlantas Polres Nagekeo Apresiasi Pengendara Taat Aturan Selama 13 Hari Operasi Zebra Turangga

Nusantarapedia.net | NAGEKEO-NTT — Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Nagekeo, Iptu Melky D. Nenobais membeberkan, bahwa tingkat kesadaran atau kepatuhan masyarakat Nagekeo khususnya pengendara dalam berkendara dikatakan sangat baik.
Penilaian itu ia simpulkan setelah mengamati respon pengendara selama pelaksanaan Operasi Zebra Turangga 2023 yang telah berlangsung selama 12 hari.
Kata Melky, sehingga dari itu sebagai bentuk apresiasi atas ketertiban berlalulintas tersebut, Satlantas Polres Nagekeo memberikan bunga dan juga cokelat kepada pengendara di hari ke-13 pelaksanaan Operasi Zebra Turangga 2023.
“Memasuki hari ke-13 Operasi Zebra Turangga 2023, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Nagekeo memberikan apresiasi kepada setiap pengendara yang tertib berlalulintas, yaitu dengan membagikan coklat dan bunga kepada pengendara, baik pengendara roda dua maupun roda empat,” ungkap Melky kepada Nusantarapedia di ruang kerjanya, Sabtu (16/9/2023).
Menurut Melky, aksi itu juga sebagai wujud simpati Satlantas Polres Nagekeo kepada para pengendara yang telah tertib aturan berlalulintas selama Operasi Zebra berlangsung.
“Kita lakukan ini guna memberikan apresiasi kepada pengendara kendaraan baik roda dua atau pun roda empat yang sudah menaati peraturan lalu lintas di jalan raya. Dan ini juga dalam rangka mengkampanyekan keselamatan berlalulintas,” tandasnya.


Selain itu, Melky juga menginformasikan kepada masyarakat, bahwa kegiatan Operasi Zebra Turangga berakhir pada tanggal 17 September 2023.
“Operasi Zebra Candi 2023 yang dimulai dari tanggal 4 September ini berakhir pada tanggal 17 September 2023. Jadi untuk kegiatan Operasi Zebra masih 1 hari lagi,” ringkas Melky. (MYasin)
Semarakkan HUT Lantas ke-68, Kapolres Nagekeo dan Anggota Gelar Bansos di Wilayah Aesesa
Dinilai Janggal, Dua Orang Nakes di Sikka Tuntut Keadilan Karena Dimutasi Tanpa Ada Pemberitahuan
Istri Bacok Suami di Rungkut, Diduga Halusinasi Mikir Hutang Piutang
Melingsir, Mengusir dan Terusir di Bhumi Malayu, Prahara di Tanah Rempang-Galang (2)