Sebuah Pengharapan

Nusantarapedia.net — Sebuah Pengharapan
Kuketuk pintu langit di sepertiga malamku
Melafazkan pinta pada Sang Pemilik Mayapada
Karena kekuasaan-Nya apa yang ada di bumi seisinya
Tiada ada apa pun yang sulit bagi_Nya
Hamparan sajadah panjang kubentangkan
Menghamba diri memohon ampunan
Betapa banyak khilaf yang telah tercipta
Tak jarang mengotori atma
Ada sisi gelap yang telah terlukis
Hingga kini aku pun menangis
Bukan untuk menyesali waktu yang telah terkikis
Pelan-pelan menipis
Dan tanpa terasa suatu saat nanti kan habis
Deraian air mata di sudut netra mengalir
Seiring lantunan doa yang terus tersitir
Pada Allah yang Maha Kabir
Tersuruk aku dalam bayangan takdir
Yang hingga kini menyeretku dalam titik nadir
Ya Allah ….
Sebesar apa pun kesalahan yang pernah kuperbuat
Semoga Engkau berkenan meleburnya
Menjadi untaian berkah yang tercurah
Hingga tak ada lagi galabah yang singgah
Aku ….
Bagai si miskin yang menahan perih akibat didera rasa lapar
Membutuhkan sepiring nasi untuk bertahan hidup agar tidak terkapar
Saat tak ada yang mengulurkan bantuan
Aku yakin kan ada seribu jalan
Untukku tetap bertahan
Berharap akan sifat-Mu yang Maha Rahman
Akan senantiasa merengkuhku yang berada dalam jurang ketidakberdayaan
Ya Allah
Yaa Ghoffar
Aku mencoba sabar
Dan meyakinkan hati untuk sadar
Hanya Engkau sebaik-baik tempatku bersandar

Magelang, 23 Ramadan 1443 H
Kidung Lambung Kosong
Bingkai Kenangan Saat Ramadan
Penjual Klepon
Pemerintah Melarang Ekspor CPO, Harga Sawit Di Riau Terjun Bebas
Puan, Masuk Tiga Besar Bursa Cawapres
Dewandaru Berenergi Spiritual Besar Hanya Ada di 3 Lokasi (1)