Sekda NTT Tewas dalam Insiden Kecelakaan Tunggal

"Kecelakaan diduga akibat hilang kendali karena kecepatan tinggi"

2 Oktober 2022, 17:01 WIB

Nusantarapedia.net, NTT — Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Domu Warandoy tewas dalam insiden kecelakaan tunggal di ruas jalan Frans Seda, kota Kupang pada Minggu, (2/10/22) dini hari.

Kasatlantas Polresta Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan Sekda NTT meninggal dunia, diduga mobil yang dikendarainya melaju dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali.

“Kecelakaan diduga akibat hilang kendali karena kecepatan tinggi,” katanya.

Andri menerangkan lagi, mobil dinas Sekda NTT Toyota Fortuner bernomor polisi DH 274 XX itu, mengalami kecelakaan di jalan Frans Seda di kawasan Hotel Debitos, yang mana kondisi jalan di wilayah tersebut sedikit menurun sehingga pada keadaan kecepatan tinggi korban hilang kendali dan keluar dari badan jalan.

“Mobil yang dikendarai korban hilang kendali sehingga bergerak keluar dari badan jalan,” ungkap Andri.

Berdasarkan keterangan dari saksi mata, tambah Andri, dalam kecelakaan itu, korban sempat mengalami kejang-kejang di dalam mobil karena posisinya terjepit.

“Kondisi mobil korban terbalik ke samping kanan dan terjepit oleh pohon lontar, sehingga sulit untuk dilakukan evakuasi. Korban diduga meninggal dunia dalam mobil sebelum dilarikan ke RS Bhayangkara Kupang,” terangnya.

Lebih lanjut Andri menuturkan, korban baru bisa di evakuasi dari lokasi kejadian sekitar pukul 04.30 WITA dengan dibantu mobil derek milik Dinas Perhubungan Kota Kupang.

“Dalam peristiwa itu, korban mengalami luka robek di mata kanan, pendarahan dari hidung, luka di leher, memar di dada dan perut, serta memar di kaki kanan,” sebut Andri. (MYasin)

Presiden Perintahkan Kapolri Usut Tuntas “Tragedi Kanjuruhan” Indonesia Berduka
Kak Johnny Plate, Lihat Kami Di Sini
Progres Pembangunan Waduk Mbay/Lambo Capai 4,04% dari Target Rencana 5,71%
Garap Perdana Pola Kemitraan Program Tanam Jagung Panen Sapi
Konsep Adil dan Makmur

Terkait

Terkini