Sekolah Islam Terpadu Bisa Lebih Inovatif, BBPMP Jateng Apresiasi JSIT

Sekolah Islam Terpadu dibawah naungan JSIT dinilai aktif mendukung dan mengikuti program dari pemerintah

12 November 2022, 19:03 WIB

Nusantarapedia.net, Semarang, Jawa Tengah — Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah (Jateng) mengapresiasi Sekolah Islam Terpadu (SIT) dibawah naungan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) khususnya wilayah Jateng.

Sekolah Islam Terpadu dibawah naungan JSIT dinilai aktif mendukung dan mengikuti program dari pemerintah.

Melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (12/11/2022), apresiasi dan penilaian positif itu disampaikan langsung oleh Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti.

Menurutnya, diantaranya program JSIT adalah sekolah penggerak, guru penggerak, mengimplementasikan kurikulum merdeka, Assesmen Nasional (AN), dan lain sebagainya.

“Kami melihat sekolah-sekolah Islam terpadu aktif mengikuti program dari pemerintah. Kami terus mendorong agar semua sekolah bisa segera beradaptasi sesuai dengan perkembangan yang ada,” kata Nugraheni saat di bertemu pengurus JSIT Jateng di Semarang, pada Jum’at (11/11/2022) kemarin

Menurutnya, sekarang adalah eranya merdeka belajar. Semua platform disediakan agar sekolah belajar mandiri dan berkolaborasi serta saling menginspirasi

Ia juga menganggap bahwa SIT bisa lebih inovatif ketimbang sekolah negeri. Dikarenakan sekolah negeri terbatas hanya memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sedangkan di sekolah swasta mendapatkan dukungan penuh dari orang tua siswa.

“Maka tidak dipungkiri kegiatan di SIT sangat bervariatif. Ya, kami yakin SIT bisa lebih inovatif ketimbang sekolah negeri. Kenapa? Karena negeri terbatas dananya dari BOS,” ungkapnya.

Menanggapi, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jateng, Zaenal Abidin menyampaikan terima kasih atas jalinan kerjasama yang telah berjalan antara JSIT Indonesia dengan BBPMP yang dulu LPMP Jateng.

JSIT Indonesia sering bekerjasama dalam hal pelatihan guru maupun sekolah. Bahkan pelaksanaan juga di ruang-ruang kelas atau pelatihan yang tersedia di BBPMP,” tandasnya. (Auni)

Soal Tambang Ilegal, Adian Napitupulu: Pengakuan Itu Dapat Dijadikan Novum

Program Quick Wins Presisi, Polres Sukoharjo Bekali Anggota Ilmu Pengelolaan Medsos

GP Ansor Surakarta Persilakan Rumah yang Dimiliki untuk Tamu Muktamar

Najwa Shihab Tampil di Muhammadiyah, Bicara Tentang Pengelolaan Media

Pemimpin Pencitraan Tidak Dibutuhkan di 2024, Tinggalkan Strategi Usang!

Terkait

Terkini