SeOPMI Haltim, Sebut Antam dan Pengurus Pemuda Pancasila Membungkam Hak Mereka

21 Juli 2022, 17:11 WIB

Nusantarapedia.net, Ternate, Maluku Utara — Demonstrasi yang dilakukan oleh Sentral Organisasi Pelajar Mahasiswa Indonesia Halmahera Timur (SeOPMI HAL-TIM) tanggal 19 Juli 2022 pekan lalu sempat menuai kritik oleh masyarakat Kelurahan Dufa-Dufa karena merasa dirugikan (diganggu).

Sesuai rilis yang di terima pewarta pada Kamis (21/7/2022) pukul 17:46 WIT, di sela-sela berjalannya aksi demonstrasi tersebut, ada 3 (tiga) pemuda yang dengan tanpa basa-basi langsung menyerobot ke masa aksi dan mengancam untuk segara bubar, dan kalaupun tidak diindahkan, mereka akan membubarkan secara paksa.

Penanggung jawab masa aksi (Korlap) Risman Ciliu, Ketua SeOPMI HALTIM mengatakan, bahwa sebelum aksi demonstrasi berjalan sekitar 20 menit, ada satu pemuda yang telah mengancam lewat komunikasi via telpon dengan narasi, “kalau ngoni (kalian) mo (mau) aksi, jangan aksi di Dufa-Dufa, kalau masih mo (mau) malawang, nanti ngoni (kalian) lia (liat) sudah.”

Setelah masa aksi sudah berada di tempat aksi, demonstrasi berjalan hampir setengah jam, ada pemuda yang secara tiba-tiba menghampiri dan menanyakan nama, serta dengan sadar dia mengatakan adik tertib dengan Pemuda Pancasila to? Selanjutnya dia menyampaikan adik kenal abang dengan inisial ( R )? Dia pengurus Pemuda Pancasila Provinsi Maluku Utara, masa adik tara kanal.

Lanjut korlap, kejadian ini kami menganggap bahwa ada upaya dari pihak Aneka Tambang untuk membungkam hak-hak demokrasi, dalam hal ini menyampaikan pendapat di muka umum, perlu diketahui pula, bahwa aksi demonstrasi yang kami lakukan telah mendapat izin dari pihak keamanan.

“Selaku Ketum SeOPMI Haltim, saya mengecam keras perlakuan Aneka Tambang dan juga pengurus Pemuda Pancasila yang kami duga terlibat dalam perlakuan pembungkaman ruang demokrasi layaknya premanisme kepada mahasiswa Halmahera Timur, dan kami akan konsolidasi kembali untuk menduduki Kantor Perwakilan Aneka Tambang (ANTAM) Ternate, dan bagi siapa saja yang sengaja membatasi ruang gerak kami, maka dengan tegas kami akan melaporkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ke pihak yang berwenang,” tutupnya.

Speedboat Kie Besi Hilang Arah Berhasil di Evakuasi
Operasi Ke-3 KM Cahaya Arafah Berhasil Menemukan Mayat Korban
Rakyat Pulau Gebe Butuh Air Bersih, Bukan Tambang
Gelar Asistensi E-MP, Polda Maluku Utara Tingkatkan Kemampuan Penyidik
Benteng Oranje Ternate

Terkait

Terkini