Setahun Presidensi G20 Indonesia 2022 Berlangsung, KTT G20 Resmi Ditutup Hasilkan Deklarasi Bersama

Nusantarapedia.net, Jakarta — Gelaran KTT G20 di Indonesia ini yang puncaknya diselenggarakan di Bali, diawali dari rangkaian hajatan penting, yakni berupa Presidensi G20 yang diselenggarakan mulai 1 Desember 2021 hingga KTT G20 Bali, tanggal 15-16 November 2022 sebagai puncak.
Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 selama setahun penuh, dan kini gelaran KTT G20 Indonesia 2022 resmi ditutup. Selanjutnya, presidensi KTT G20 2023 akan diselenggarakan di India.

Presiden Jokowi secara resmi menyerahkan tongkat presidensi G20 kepada India selaku pemegang Presidensi G20 selanjutnya.
Presiden meyakini, di bawah kepemimpinan India, G20 akan terus bergerak ke depan untuk mewujudkan pemulihan global serta pertumbuhan yang kuat dan inklusif.
“Sebagai sahabat India dan sebagai bagian dari troika tahun depan Indonesia siap mendukung kesuksesan presidensi G20 India, dan saya juga meminta kepada semua pimpinan yang hadir untuk mendukung India tahun depan,” ujarnya.
Selanjutnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menutup rangkaian Presidensi G20 Indonesia, Rabu (16/11/2022), di Hotel The Apurva Kempinski, Bali.
Dalam pidato penutupnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa selama memegang presidensi, Indonesia terus mengupayakan solusi terbaik bagi dunia untuk pulih bersama, pulih lebih kuat.
“Sebagai Presidensi G20, Indonesia telah mengupayakan berbagai solusi terbaik selama satu tahun kepemimpinan. Alhamdulillah, hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders’ Declaration. Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022,” ujar Presiden, seperti dilansir dari Setkab (16/11/2022).
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pemimpin dan delegasi yang hadir serta memberikan fleksibilitasnya sehingga deklarasi dapat disepakati dan disahkan.
“Saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh working groups dan engagement groups atas dedikasi, sumbangan, pemikiran, dan kontribusinya bagi Presidensi G20 Indonesia,” ujar Presiden.
Selain deklarasi, ujar Presiden, Presidensi G20 Indonesia juga menghasilkan concrete deliverables yang berisi daftar proyek kerja sama negara anggota G20 dan undangan.
“Proyek kerja sama inilah yang akan membantu membumikan kerja G20 lebih dekat dengan rakyat, memastikan G20 bermanfaat, tidak saja untuk anggotanya namun juga bagi dunia, dan utamanya negara-negara berkembang. Let us recover together, recover stronger,” tandasnya.
