Siapa itu Pesulap Merah?
Nusantarapedia.net, Jurnal | Puspawarna — Siapa itu Pesulap Merah?
SEDANG menjadi sorotan publik kehadiran Pesulap Merah atau sosok yang memiliki nama asli Marcel Radhival. Pesulap yang memiliki ciri khas penampilan serba merah ini menjadi viral usai melakukan aksinya yang ingin membuktikan ilmu supranatural dan menantang Gus Samsudin.
Lalu siapakah Marcel? Siapakah Gus Samsudin? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Marcel Radhival alias Pesulap Merah lahir di Tangerang, Banten pada 26 Agustus 1995. Marcel menyukai dunia sulap sejak duduk di bangku sekolah. Perjalanan kariernya bermula pada saat dirinya bergabung dengan Tangerang Hypnotist Community untuk mengasah kemampuannya sebagai pesulap yang lebih hebat.
Nama Pesulap Merah mendadak viral di dunia maya, terutama Tiktok. Warganet mendadak menyoroti pria berbusana nyentrik ini usai dirinya membongkar rahasia kesaktian Gus Samsudin. Terlebih setelah tampil dalam acara podcast Deddy Corbuzier.
Sementara itu, Gus Samsudin sendiri diketahui adalah seorang yang berprofesi sebagai guru agama sekaligus praktisi ilmu spiritual atau kebatinan. Ia juga mengelola beberapa akun Youtube bertajuk Padepokan Nur Dzat Sejati dan Gus Samsudin Jadab. Dirinya juga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Keduanya terlibat perseteruan sengit karena upaya Marcel ingin membongkar trik yang diduga tipuan milik Gus Samsudin. Sampai akhirnya Marcel diundang ke Padepokan milik Syamsudin dan terjadilah pemukulan di sana.
Marcel beranggapan Gus Samsudin melakukan praktik penipuan. Ia menilai apa yang dilakukan Gus Samsudin selama ini hanya sekadar trik belaka.
Dalam salah satu video yang diunggah, Marcel tampak datang bersama timnya ke lokasi padepokan Gus Samsudin. Mereka diminta menunggu lantaran Gus Samsudin sedang memiliki tamu. Namun tiba-tiba mereka didatangi kuasa hukum Gus Samsudin, Supriarno hingga mereka terlibat cekcok.
Perdebatan itu pun berlangsung panas. Masyarakat sekitar mulai mengerumuni mereka. Tak lama, kepala desa setempat pun datang. Marcel dan tim lalu diarahkan untuk meninggalkan lokasi.
Padepokan Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur didemo warga karena dianggap melakukan praktik penipuan.
Warga mendesak padepokan ditutup karena diduga menipu dengan modus pengobatan atau rukiyah.
Meski begitu, Gus Samsudin menolak tuntutan warga agar padepokannya ditutup. Menurut dia, tempat praktiknya telah berizin dan dirinya tidak pernah merugikan pihak manapun.
To, Ganjel, To!! To, Ganjel!!! Ganjel, To!!!! Dahsyat! Ditonton 18+ Juta Pemirsa
Mat Ordul, Representasi Masyarakat Marjinal
Lagu “Joko Tingkir Ngombe Dhawet”, Simbol Semangat Kerja versus Pelecehan Sejarah
Kok, gething, Aku!
Slebew!