Slebew!

Slebew juga digunakan sebagai kata-kata untuk mengabaikan sesuatu yang dirasa tidak penting. Contoh: kamu ngomongin jelek tentang saya? Slebew!

16 Juli 2022, 16:07 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Gaya Hidup — Slebew!

Bahasa gaul seringnya tidak sesuai penggunaannya sesuai konteks, terkadang hanya suka-suka penggunaannya. Jadi, tidak etis jika diterapkan dalam berkomunikasi dengan orang yang lebih tua. untuk itu, mengetahui asal usul bahasa gaul itu sangat perlu, sebelum mengimplementasikan.”

Bahasa gaul anak muda semakin berkembang saja, seiring berkembangnya teknologi komunikasi saat ini. Bahasa gaul ini menyebar masif melalui media. Platform ngeksis seperti TikTok dan Snack seolah memfasilitasi segala pernak pernik yang mendukung pergaulan anak muda. Termasuk gaya bahasa yang kadang terdengar absurd, gaya berpakaian hingga ngeksis dengan joged-joged anak muda kekinian.

Bahasa gaul anak muda yang sedang tren sekarang adalah kata ‘slebew’ yang sering diucapkan begitu saja dengan intonasi tertentu. Kemunculan kata ini sebenarnya sudah tidak bisa dibilang baru. Namun, efek sosial dari pengucapan kata ini begitu meluas. Dan mirisnya, banyak anak musa yang tak mengetahui arti dan fungsi kata tersebut, sehingga mereka asal menggunakan dalam semua konteks percakapan.

Slebew adalah kata yang mewakili istilah yang berbau porno, sex atau hal-hal yang berbau mesum lainnya. Penggunaan kata ‘slebew’ agar terkesan tidak terlalu vulgar.

Contoh: Situs slebew sudah diblokir pemerintah, Dasar otak slebew!

Arti Slebew di Tiktok

Dilansir dari atmnews.id, Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa trend penggunaan bahasa gaul kini menjadi suatu hal yang tidak asing lagi, terlebih penggunaan kata ‘slebew’ yang viral di tiktok ini.

Jika melihat asal usul kata ‘slebew’ yang viral di tiktok belakangan ini, hal tersebut bisa viral lantaran kini ramainya segerombolan anak muda SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong dan Depok) yang berkumpul di Kawasan Sudirman, Jakarta.

Fenomena sosial tersebut kini ramai diperbincangkan oleh banyak orang dan dinilai dapat menganggu aktivitas di publik terlebih daerah tersebut merupakan kawasan perkantoran bahkan fenomena tersebut disorot oleh gubernur DKI Jakarta.

Munculnya kata ‘slebew’, berawal dari salah satu pemuda yang sedang melakukan wawancara pada sebuah media dan spontan langsung berteriak kata ‘slebew’ Hal tersebut langsung viral bahkan menjadi sound di platform tiktok.

Semakin ke sini, ‘slebew’ pun bergeser artinya. Tidak lagi melulu untuk mengkamuflasekan penyebutan kata yang memuat makna porno. TribunPalu melansir dari akun TikTok milik @daywithsmile, ‘slebew’ bisa diartikan sebagai kata ganti ‘senggol dong’.

Salah satu konten kreator tersebut mengatakan ada kemiripan antara ‘slebew dong‘ dengan ‘senggol dong‘. Ya kemungkinan itu benar karena ada kemiripan antara kedua istilah itu.
Slebew juga digunakan sebagai kata-kata untuk mengabaikan sesuatu yang dirasa tidak penting. Contoh: kamu ngomongin jelek tentang saya? Slebew!

Begitulah arti ‘slebew’ yang berkembang di dunia maya. Bahasa gaul seringnya tidak sesuai penggunaannya sesuai konteks, terkadang hanya suka-suka penggunaannya. Jadi, tidak etis jika diterapkan dalam berkomunikasi dengan orang yang lebih tua. untuk itu, mengetahui asal usul bahasa gaul itu sangat perlu, sebelum mengimplementasikan.

Zinidin Zidan, Kena Mental dan Dramaturgi
Kok, gething, Aku!
Dikasih Info Mazzeh, Kolokial dalam Inang Sosmed dan Kesenian (1)
Street Fashion ala ABG Citayam di Sudirman
Bukan Sultan, Tak Usah Gaya-gaya – Sederhana Saja, Bahagia Sepanjang Masa

Terkait

Terkini