Songkok Senapaten dan Rungkat, Tafsir Kosmologi Jawa Indonesia Emas “World View”
Istana Merdeka adalah poros utama bagian dari kosmologi spiritual Nusantara untuk menjaga asa Indonesia terus ada. Tak boleh Rungkat seisinya, tak boleh habis-habisan, yang pada akhirnya rakyat berebut makan antar saudara sendiri, sedangkan Tuan dan Nyonya pergi tak pernah kembali. Merdeka!
![Songkok Senapaten dan Rungkat, Tafsir Kosmologi Jawa Indonesia Emas “World View”](https://nusantarapedia.net/wp-content/uploads/IMG_20230822_151338_1600_x_900_piksel.jpg)
Lagu Rungkat Berkumandang di Istana Merdeka
“Istana Merdeka seketika dibuat ambyar (heboh, pecah, sihir) oleh Putri Ariani”
Itulah kalimat yang menghiasi media massa online, kala Putri Ariani menyanyikan lagu Rungkat usai upacara bendera peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka, (17/8/2023).
Putri Ariani adalah peraih Golden Buzzer dari Simon Cowell dalam acara America’s Got Talent (AGT) 2023 yang ke-18 di Amerika Serikat. Kemampuan Putri dalam olah vokal dan permainan pianonya tidak diragukan lagi. Hingga akhirnya, Putri berkesempatan tampil di Istana Merdeka kompleks Istana Negara.
Baik Putri maupun Vicky Prasetyo, adalah bakat-bakat muda Indonesia di bidang industri musik. Patut diacungi jempol.
Nampak dari gelaran tersebut, hampir seisi istana bergoyang. Mulai dari pejabat negara, aparat pemerintah, hingga hadirin, berjoget penuh kegembiraan. Ada yang malu-malu, ada yang semangat, ada yang ikut-ikutan, ada yang kompak seperti menari Poco-poco, juga yang bergoyang minimalis, hingga berjoget kaku. Ada yang senyum tipis-tipis, ada yang tertawa lebar, juga yang berbinar. Meski ada beberapa dengan tatapan kosongnya. Juga ada pejabat yang kepo dengan gaya busana adat yang dikenakan pejabat lainnya.
Tentu, itu semua berenergi positif bagi bangsa Indonesia, karena pejabatnya sedang dalam suasana penuh kegembiraan, atas perjalanan bangsa Indonesia yang jatuh bangun mendirikan Indonesia 78 tahun yang silam. Meski pekiknya, bukan lagi pekik kemerdekaan, namun pekikan ambyar, hoa dan hoe khas musik Nusantara bergenre dangdut.
Dari masa pergerakan kemerdekaan Indonesia, Indonesia Merdeka 1945, era revolusioner, era kelam 1965, era orde lama, orde baru, hingga reformasi, adalah usaha yang tidak sia-sia, bahwa Indonesia telah menuju gerbang keemasan, sebuah cita-cita yang optimis bakalan menjadi Indonesia Emas di tahun 2045, menandai 100 tahun kemerdekaan Indonesia, dari gerbang yang sudah dilalui yaitu pintu kemerdekaan dan progres Indonesia selama 78 tahun dengan “Terus Bergerak Menjadi Negara Maju”.
Kita (penulis) turut bersyukur dan bergembira, selama para penyelenggara masih mampu berdiri tegak untuk bergoyang, disitulah rasa optimisme rakyat terjaga asanya untuk terus tumbuh, berarti mereka (penyelenggara) masih mampu, kuat dan serius berdiri memikirkan rakyatnya, yang saat ini sudah hampir menuju tujuan yang berkeadilan, berkemanusiaan, makmur dan sejahtera.
Suasana kemeriahan Agustus-an kali ini memang berbanding lurus, ada kesebandingan perayaan di istana dan di akar rumput. Di desa-desa sekalipun, rakyat juga bergoyang lepas dengan lagu Rungkat. Ribuan penyanyi, pemain orkes, player keyboard, band, dsb. semuanya dapat job manggung. Namun, adakah yang berbanding terbalik? Yang jelas, usai pesta dangdutan di lapangan desa atau di halaman rumah salah satu warga, ada sebagian warga yang kehabisan uang. Mungkin juga ada yang sesampainya di rumah pulsa listriknya habis, gas menipis, minyak goreng habis, stok telur habis, tinggal mi instant satu biji. Padahal, uang sudah habis untuk ragam pengeluaran. Tetapi, itu pun ikhlas dijalani, puji syukur selalu dipanjatkan, atas berkat perjuangan para pahlawan dan para penyelenggara negara ini yang selama 78 tahun telah bekerja mati-matian demi bangsanya, rakyatnya. Jadi, rakyat memberikan kemurahannya agar para pemikir bangsa ini sekali-kali bergembira di Istana Merdeka. Bila usai pesta, rakyat pulang ke rumah memikirkan uang untuk aneka kebutuhan. Mereka usai pesta pulang ke rumah juga bergesa-gesa untuk kembali memikirkan tanggung jawabnya.
Jadi, mari Rungkat bersama-sama, Heppy bersama-sama!
Berikut lirik lagu Rungkat yang diciptakan oleh Vicky Prasetyo.
RUNGKAT
Cipt. : Vicky Prasetyo
Launching : Agustus 2022
Artis : Vicky Prasetyo, Happy Asmara, Cover
Entek-entekan
kelangan koe sing paling tak sayang
stop mencintaimu
gawe aku ngelu
Mungkin
aku terlalu cinta
aku terlalu sayang
nganti ra krasa dilarani
Pancen
kuakui ku salah
terlalu percaya merga
mung nyawang rupa
Saiki aku wis sadar
terlalu goblok mencintaimu
Reffrend :
Rungkad
entek-entekan
kelangan koe sing paling tak sayang
bondoku melayang tega tenan
tangis-tangisan
Rungkad
entek-entekan
tresna tulusku mung dinggo dolanan
stop mencintaimu
gawe aku ngelu
Mungkin
aku terlalu cinta
aku terlalu sayang
nganti ra krasa dilarani
Pancen
kuakui ku salah
terlalu percaya merga
mung nyawang rupa
Saiki aku wis sadar
terlalu goblok mencintaimu
***
Lagu ini berjudul Rungkat, dalam bahasa Jawa rungkat artinya roboh:runtuh:tumbang. Misalnya pohon, pohon tersebut tercabut semuanya, tidak tersisa sampai se akar-akarnya.
Tentu si penciptanya menggambarkan, kesedihan hatinya karena kehilangan wanita yang disayanginya. Sampai habis-habisan, baik kehabisan harta hingga tak tersisa, menangis sejadi-jadinya, selain membuat pusing kepala dan sakit hati.
Itu terjadi karena terlalu cinta, terlalu sayang, karena terbuai akan rupa/paras, sampai tidak sadar disakiti. Hingga akhirnya menyadari kesalahannya. Stop untuk tidak mencintai. Hanya membuat kecewa di hati.