Spesies Dinosaurus Pemakan Tumbuhan Berukuran Kecil Ditemukan di Nevada

Penemuan Dinosaurus Nevadadromeus schmitti

Baru-baru ini, ahli paleontologi di Nevada Science Center, Idaho State University and Montana State University telah berhasil mendeskripsikan spesies dinosaurus baru pemakan tumbuhan di selatan Nevada, Amerika Serikat. Spesies baru tersebut dinamakan Nevadadromeus schmitti.

Sebenarnya, penemuan Dinosaurus tersebut sudah terjadi 13 tahun yang lalu, namun baru secara resmi diperkenalkan kepada forum ilmiah dunia bulan lalu.

Para paleontolog menemukan tulang fosil Nevadadromeus schmitti dari batu pasir cokelat di pedalaman Sandstone of Valley, Nevada, Amerika Serikat.

Deskripsi lengkap hasil penelitian ihwal temuan tersebut diterbitkan di Journal of the Arizona-Nevada Academy of Science dengan judul:

“Nevadadromeus schmitti (gen. et sp. nov.), a New Basal Neornithischian with Affinities to the Thescelosaurinae, from the Upper Cretaceous (Cenomanian) Willow Tank Formation of Southern Nevada.”

“Nevadadromeus schmitti (gen. et sp. nov.), Neornithischia Basal Baru dengan Keterkaitan dengan Thescelosaurinae, dari Formasi Tangki Willow Kapur Atas (Senoman) di Nevada Selatan.”

Dijelaskan, wilayah tersebut yang saat ini menjadi daerah Nevada Selatan, pada puluhan juta tahun yang lalu telah dihuni dinosaurus pemakan tumbuhan. Dinosaurus tersebut dengan ukuran yang kecil dan lincah, menyerupai ayam hijau bersisik besar, berkeliaran di daerah tersebut.

Direktur Nevada Science Center, Joshua Bonde dan rekan-rekannya menjelaskan, bahwa merekonstruksi proses penemuan fosil tersebut mirip dengan menyusun teka-teki jigsaw. Jika ada bagian yang hilang, tidak ada gambar pada kotak yang mengikuti, dan pecahannya berserakan dalam kondisi yang berbeda-beda.

Di tulang-tulang tersebut, dapat memberikan gambaran mengenai keadaan bumi ratusan juta tahun yang lalu. Itu tidak mengherankan, karena di antara semua bentuk kehidupan, lebih banyak spesies yang punah daripada yang hidup.

“Mereka hanya menunggu di bebatuan untuk menceritakan kisah-kisah itu,” katanya.

Ceritanya, ihwal penemuan fosil tersebut, pada suatu hari di musim hujan yang panas di tahun 2008, ketika Bonde yang saat itu menjadi mahasiswa doktoral di UNLV, dan sekelompok mahasiswa geologi yang mengunjungi Valley of Fire State Park dari Montana State University.

Bonde mengidentifikasi penemuan tersebut, dengan memberikan deskripsi sebagai spesies dinosaurus yang baru, hidup di tempat yang sekarang disebut Amerika Serikat antara 100 dan 94 juta tahun yang lalu (periode Kapur). Makhluk purba itu memiliki panjang sekitar 1,8 meter dan tinggi 60 sentimeter.

Nevadadromeus schmitti berlari dengan kedua kakinya dan memiliki paruh di depan mulutnya. Hewan itu memiliki ciri-ciri dari subfamili Dinosaurus Thescelosaurinae dan Orodrominae, tetapi ahli paleontologi berpikir itu lebih mungkin menjadi Dinosaurus Thescelosaurine.

“Karena sifat spesimen yang sangat terfragmentasi, analisis filogenetik menghasilkan hasil yang tidak signifikan secara statistik,” kata Bonde.

Namun demikian, beberapa karakter taksonomi penting, terutama tulang paha, mendukung hipotesis bahwa ini adalah genus Dinosaurus Thescelosaurine, merupakan spesies baru dalam dunia Dinosaurus.

“Ini akan mewakili kemunculan paling awal dari Scelosaurines dalam catatan fosil Amerika Utara seperti semua Scelosaurus lainnya dari tanggal benua hingga usia Maastrichtian dari zaman Kapur Akhir,” ungkap Blonde.

Sisa-sisa fosil dari Dinosaurus Nevadadromeus schmitti ditemukan dari lapisan formasi tangki Willow di lembah api di selatan Nevada.

“Tulang yang diidentifikasi termasuk femora proksimal, rangkaian vertebra yang hilang lengkungan saraf, beberapa falang pedal, fragmen tendon yang mengeras, dan beberapa elemen yang belum teridentifikasi,” kata ahli paleontologi.

Menurut ahli paleontologi tersebut, bahwa penemuan Dinosaurus Nevadadromeus schmitti pada formasi Willio Tank, terkait dengan proses geologi pada formasi lainnya, seperti formasi Gunung Cedar Utah, formasi Wayan di Idaho, dan formasi Blackleaf di Montana, yang mana masih dalam satu kesatuan anggota Mussentuchit.

“Posisi geografis depocenter Formasi Willow Tank, sangat proksimal ke dataran tinggi Sevier pada waktu itu, kemungkinan mengalami beberapa ketidakteraturan bio-geografis dari daerah lain yang diwakili oleh unit kontemporer di Amerika Utara bagian barat, misalnya; Anggota Mussentuchit dari Formasi Gunung Cedar Utah, Formasi Wayan di Idaho, dan Formasi Blackleaf di Montana.” (ASM)

Sumber: sci.news/paleontology

An An, Panda Raksasa Tertua di Dunia Mati

Berlian Merah Muda 170 Karat Ditemukan, Terbesar di Dunia dalam 300 Tahun Terakhir

Bathtub Fosil Kayu dari Indonesia, Termahal di Dunia

Wow! Ribuan Ikan Salmon Liar Mati di Sungai

Wow! Underground Mining 600 Km, Hampir Setara Jakarta-Surabaya, Apakah Itu?

Petani Gaza Temukan Mosaik Era Bizantium