Sri Mulyani Prosesor Keuangan Negara, Bila Undur Diri Apakah Mungkin?

Agar clear and clean, kasus ini benar-benar dapat dijadikan ajang pembuktian K/L Keuangan untuk menunjukkan kepekaan kepada rakyat, bahwa Kemenkeu telah benar-benar profesional sebagai lembaga perpajakan negara dalam pengelolaannya dan berlaku adil untuk rakyatnya, pun dengan jaminan aparaturnya bersih.

Maka, saatnya Kemenkeu menjadi trensetter bagi K/L lainnya untuk melakukan hal-hal yang besar, hal “buka-bukaan” yang konstruktif sebagai bentuk pertanggungjawaban, seperti; audit kekayaan seluruh pegawainya, mempersilahkan audit independen untuk mengaudit pengelolaan anggaran di K/L, seperti peran dari PPATK. Hal itu juga sebagai jaminan bila muncul tagar “Rakyat Boikot Pajak”, bukan hanya kembali pada himbauan-himbauan yang abstrak atas kekhawatiran rakyat akan boikot pajak.

Terakhir, apa kekurangan SM sebagai prosesor skenario hitung-hitungan keuangan negara untuk membuktikan bahwa Kemenkeu clear and clean, atas predikatnya sebagai maestro keuangan, bila tidak mau mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Tak lain adalah memimpin kementeriannya untuk bersih-bersih dari segala persoalan menjadi contoh kepada K/L lainnya, dimulai dari Kemenkue.

Bila itu tidak segera dilakukan, maka kepercayaan publik kepada semua K/L akan terus menurun dan berakibat buruk pada berjalannya penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengingat, prahara itu sudah menimpa institusi Kepolisian dan Kementerian Keuangan, tentu hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum di bawah kendali K/L dibaca punya potensi yang sama akan datangnya “badai itu”. Bagaimana K/L lainnya, BUMN misalnya, DPR, dan semua Kementerian dan Lembaga Negara lainnya. Mengingat, benar triger itu adalah Mario dalam konteks ini, tetapi ini tahun politik, dan bisa saja telah terjadi persaingan yang tidak sehat antar K/L, bisa saja menjadi umpan dan diumpankan.

Dengan ini pilihan SM adalah, mundur dari jabatan Menteri Keuangan atau justru “come back” menjadi inisiator bersih-bersih di semua lembaga negara, bahwa SM benar-benar seorang tokoh yang cerdas, berani dan ber-integritas, serta pro-rakyat. Inilah sebuah konsekuensi dari sebuah alat yang pokok, yaitu “prosesor komputer”, sebagaimana SM. Kita tunggu langkah revolusionernya sebagai prosesor yang handal.

B Ari Koeswanto ASM | pemerhati budaya Nusantara

Menakar Dentuman Palu Hakim Sambo

Dengan Ini: Saya Menyatakan Mundur dari Jabatan … atas …, Misalnya! (1)

Delik Formil UU Tipikor dan Relasi Kuasa

Tembang Pangkur Sindiran untuk Manusia Modern

Tolak! Jabatan Kades Skema 9X2 Bukan Pula 6X3, Dorong Revisi UU Desa 5X2