Sugar Daddy-Sugar Baby, Nggak Melulu Soal Seks
Sugar daddy merupakan sebutan untuk pria dewasa kaya yang menghabiskan uangnya demi membelanjakan kekasih maupun simpanannya berbagai barang.
Nusantarapedia.net, Jurnal | Gaya Hidup — Sugar Daddy-Sugar Baby, Nggak Melulu Soal Seks
“Jika kamu mau dibayar karena waktumu, maka carilah pekerjaan. Orang datang ke situs ini bukan karena mereka ingin bertemu jodoh seperti di Match.com. Kamu perlu tahu bahwa dia (sugar daddy) bukan mencari seseorang untuk dinikahi,”
Sugar daddy, bahasa gaul yang ramai diperbincangkan dan sempat menjadi topik hangat di media sosial Twitter. Bagi yang asing dengan istilah ini sugar daddy merupakan sebutan bagi para pria dewasa kaya yang menghabiskan uangnya demi membelanjakan kekasih dengan perbedaan usia yang sangat jauh, ia kemudian akan memanjakannya dengan materi, hal inilah yang akan membuat sosok ini cukup kontroversial.
Menurut kamus Merris-Webster, sugar daddy merupakan sebutan untuk pria dewasa kaya yang menghabiskan uangnya demi membelanjakan kekasih maupun simpanannya berbagai barang. Kekasih atau simpanan tersebut biasanya berusia jauh lebih muda.
Jika sugar daddy adalah istilah untuk menyebut orang yang menyokong biaya hidup seseorang lebih muda, maka ada sebutan juga untuk pihak yang biayanya disokong. Mereka adalah para sugar baby.
Menurut wolipop.com, business Insider menjelaskan, hubungan antara sugar daddy dan sugar baby sering kali disebut dengan sugar dating. Yakni hubungan di mana wanita lebih muda berpasangan dengan pria lebih tua yang bisa memenuhi kebutuhannya secara finansial, dengan imbalan wanita tersebut bersedia menjadi ‘teman’ romantis.
Sugar daddy pun dijadikan lahan bisnis oleh seorang pria Amerika Serikat, bernama Brandon Wade. Pada 2006, ia meluncurkan Seeking Arrangement, situs kencan khusus para pria tua kaya yang mencari sugar baby, atau sebaliknya, wanita muda yang mencari pria lebih tua.
Sejak diluncurkan hingga sekarang, situs tersebut terus menarik sejumlah pria sukses. Dua diantaranya bahkan masuk dalam daftar ‘pria terkaya versi Forbes Amerika’.
Salah satu persyaratan dari kencan lewat situs ini adalah sang pria harus menyetujui sebuah kontrak. Isinya bahwa ia akan menghabiskan sejumlah uang dalam sebulan selama proses kencan untuk sang wanita yang dikencaninya. Dengan demikian, si wanita seperti diperlakukan bak seorang putri.
Seperti yang dikutip Time, Brook Urick, tim di balik sebuah situs kencan khusus sugar daddy dan sugar baby terkemuka, mengungkapkan bahwa sugar baby bukanlah dibayar oleh sugar daddy, melainkan diberikan hadiah.
“Jika kamu mau dibayar karena waktumu, maka carilah pekerjaan. Orang datang ke situs ini bukan karena mereka ingin bertemu jodoh seperti di Match.com. Kamu perlu tahu bahwa dia (sugar daddy) bukan mencari seseorang untuk dinikahi,” tegasnya. Nyatanya, memang ada beberapa situs kencan yang dibuat khusus untuk memfasilitasi mereka.
Hubungan sugar daddy dan sugar baby memang bukanlah hubungan yang serius dan sangat jarang dari keduanya untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Sepintas, mereka terlihat seperti sepasang kekasih, berlibur dan pergi ke acara-acara penting bersama. Ada sugar daddy yang sudah memiliki istri, ada juga yang memang melajang hingga tua. Perjanjian pun disesuaikan dengan kondisi kedua belah pihak.
Sebagian besar orang berpikir negatif tentang sugar daddy dan sugar baby karena adanya seks di luar nikah di antara mereka. Bahkan, nggak sedikit orang yang menyamakan sugar baby dengan PSK, mendapatkan uang dengan seks. Faktanya, nggak semuanya begitu, lho. Ada sugar baby yang benar-benar memanfaatkan uang dari sugar daddy untuk pendidikannya. Ada juga yang bekerja tapi penghasilannya belum cukup memenuhi kebutuhan dia dan keluarganya. Ada juga sugar baby yang memang berperan sebagai pacar sugar daddy namun nggak ada kata seks di antara mereka. (popbela.com)
Demikian sekilas tentang Sugar Daddy dan Sugar Baby yang sering membuat orang gemas dan penasaran.
Fenomena SCBD, Bentuk Perlawanan?
BTS Meal dan Fetisisme Komoditas
“Oi, Kiyumasa. Nande, nande? Ganbare, ganbare!”, Apa, sih, artinya?
Posisi Bercinta Yang Dilarang dan Diperbolehkan, dari Tafsir Agama ke Medis (1)
Gucci Challenge, Agen Kampanye Seks Bebas?