Suitbertus Amandus Siap Bawa Sikka Lebih Bermartabat
Nusantarapedia.net | OPINI, CITRA PERSONA — Suitbertus Amandus Siap Bawa Sikka Lebih Bermartabat
Oleh : Marianus Gaharpung
“Apa salah sebagai anak asli Nian Tana dengan waktu yang diberi Tuhan, saya niat tulus dan total mengabdikan diri buat wargaku Nian Tana Sikka yang tersayang ini.”
PILKADA (Pemilihan Kepala Daerah) Serentak 2024 akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, diikuti sebanyak 545 daerah, dengan rincian; terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota se-Indonesia.
Siapa figur yang layak memimpin Kabupaten Sikka, Provinsi NTT periode 2024-2029. Saat ini telah menjadi buah bibir warga Nian Tana Sikka. Ada sejumlah nama orang-orang hebat Nian Tanah Sikka yang berdomisili di Nian Tana Sikka maupun yang berada di luar Sikka (diaspora) sudah mulai digadang-gadang untuk memimpin Sikka 2024-2029.
Jujur saja pengalaman warga Nian Tana Sikka terhadap beberapa pasangan bupati-wakil bupati periode sebelumnya, memberikan pelajaran yang sangat berarti buat warga Sikka bahwa menjadi pemimpin Sikka dengan banyak janji muluk-muluk ternyata tidak ada bukti yang dikerjakan, justru korupsi yang menjadi “prestasi”, pada akhirnya memporakporandakan tatanan ekonomi warga Nian Sikka. Atas dasar pengalaman “jelek” periode kemarin, warga Sikka menuntut figur pemimpin Sikka nantinya tidak perlu program selangit, tetapi terpenting adalah kerja, kerja dan kerja, serta korupsi jangan menjadi kebiasaan buruk dalam tata kelola administrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka.
Publik Nian Tana Sikka sangat mengharapkan pemimpin Kabupaten Sikka 2024-2029 adalah figur yang mempunyai hati nurani yang tulus memimpin tanah air Nian Tana Sikka menuju “Sikka Bangkit” dalam hal peningkatan ekonomi dan pembangunan fisik serta SDM.
Jujur saja, fakta Sikka hari ini mengalami degradasi (kemunduran) luar biasa dalam pembangunan fisik, ekonomi serta SDM. Kemunduran daerah ini salah satu penyebabnya adalah kebocoran dana pembangunan akibat kolusi, korupsi serta nepotisme yang merajalela di lingkungan birokrat dengan kroni-kroninya.
Sikka sangat membutuhkan pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya dalam berbagai hal terutama soal finansial sehingga kecenderungan dirinya untuk melakukan korupsi dan tindakan lainnya yang merusak pembangun Sikka sudah pasti akan sangat kecil terjadi. Sebaliknya, jika calon pemimpin Sikka yang maju dengan hutang kepada pihak ketiga atau pinjam uang di bank, maka jangan berharap banyak dari kerja pemimpin seperti itu, kemungkinan nepotisme dan korupsi akan merajalela kembali dalam tata kelola pemerintahan di Pemkab Sikka. Sebab hanya dengan modus yang demikian itu untuk memperkaya dirinya dan kroni/tim suksesnya. Akibatnya, Nian Tana Sikka akan akan terus terpuruk. Pemimpin model demikian itu dalam benaknya hanya untuk menguntungkan diri serta keluarganya tidak memikirkan rakyat Sikka yang sejatinya menjadi kewajiban utama sebagai pemimpin di Nian Tana Sikka.
Salah satu figur hari ini yang dianggap sangat siap dan layak untuk membawa Nian Tana Sikka menjadi lebih baik adalah Siutbertus Amandus. Pribadi yang kesehariannya sering disapa “Amandus SP 2000” ini, adalah figur yang sudah selesai dengan dirinya. Dalam arti tujuan utama menjadi Bupati Sikka bagi seorang Amandus bukan untuk memperkaya diri tetapi siap mengabdikan dirinya untuk Nian Tana Sikka. Pria kelahiran Nilo Nita ini mengawali kariernya sebagai seorang pengusaha sukses sampai hari ini. Amandus ternyata figur tegas dan sulit dibelokkan jika menyangkut kebenaran. Suka humor serta ringan tangan membatu orang-orang.
Sekarang dalam keseharianannya, dirinya sibuk di bidang pertanian. Beliau termasuk “bertangan dingin”, usaha apa saja selalu berhasil. Konon ceritanya, ketika menjadi anggota DPRD Sikka 2004-2009, uang honor dan gajinya jarang beliau ambil, dibagi-bagikan kepada teman atau pegawai di kantor DPRD Sikka .
Artinya, ketika melihat keadaan Nian Tana Sikka hari ini yang mengalami kemunduran luar biasa, nurani Amandus terpanggil untuk membenahi Nian Tana Sikka dengan siap mendedikasikan diri untuk Nian Tana Sikka. Dengan pengalaman sebagai wakil rakyat, pengusaha, serta petani sukses, insting Amamdus untuk membenah Nian Tana Sikka dimulai dengan menginventarisasi semua potensi yang dimiliki Nian Tana Sikka untuk “dijual” kepada para investor agar mampu mengelola potensi menjadi barang jadi yang siap dilempar ke pasar.