Survei “Poling Kita” Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Polres Nagekeo Capai 93,6%
Bukan hanya itu, situs survei "Poling Kita" juga sengaja diluncurkan untuk meluruskan berbagai anggapan tentang kinerja Polres Nagekeo yang katanya, dalam penanganan kasus di wilayah hukumnya kerap tebang pilih
Nusantarapedia.net, Nagekeo, NTT — Situs “poling kita” merilis survei tingkat kepuasan masyarakat Nagekeo terhadap kinerja aparat Kepolisian Resor Nagekeo mencapai 93,6% (persen) atau lebih besar dari hasil perbandingannya yang hanya mampu menanjak di angka 16 suara atau 6,4%.
“Poling Kita” sengaja diluncurkan per-tanggal 01 Oktober 2022 guna mengetahui seberapa jauh kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polres Nagekeo selama kurun waktu kurang lebih 3 tahun institusi itu hadir di Kabupaten Nagekeo.
Bukan hanya itu, situs survei “Poling Kita” juga sengaja diluncurkan untuk meluruskan berbagai anggapan tentang kinerja Polres Nagekeo yang katanya, dalam penanganan kasus di wilayah hukumnya kerap tebang pilih.
Sehingga bukan tidak mungkin, anggapan tersebut secara tidak langsung menurunkan elektabilitas atau tingkat kepercayaan masyarakat Nagekeo terhadap institusi Polres Nagekeo.
Semenjak kehadirannya dan dinahkodai AKBP Yudha Pranata menggantikan AKBP Agustinus Hendri Fai, Polres Nagekeo terus mendapat pujian serta apresiasi dari masyarakat Nagekeo atas penyelesaian berbagai persoalan dengan mengedepankan pendekatan budaya serta humanis.
Survei 93,6% itu murni tanggapan masyarakat Nagekeo melalui penyebaran situs ke group WhatsApp, seperti, NAGEKEO MANDIRI, FORUM KOTA MBAY dan BANGUN PARIWISATA & EKRAF.
Maka dari itu situs “Poling Kita” dianggap perlu digunakan sebagai alat takar kepuasaan masyarakat terhadap semua hal berkaitan dengan kinerja atau pelayanan baik dari instansi pemerintah ataupun intitusi kepolisian.
Namun perlu dicatat, sebagai perwujudan Polri yang Presisi, Kepolisian Resor Nagekeo “Tidak Anti Kritik” asalkan kritikan itu berdasarkan data dan berdasarkan koridor persoalan, sehingga tidak terkesan mendemagogi masyarakat Nagekeo untuk membenci individu polisi sendiri ataupun institusinya. (Yasin)
Ri’i Ta’a Surga Tersembunyi di Utara Nagekeo
AGFD Disebut Dua Kali Dicuri, Polisi: LP-nya Pengeroyokan dan Anak Hilang Bukan Penculikan
Sopi Suna’ Likaf, Minuman Tradisional Timor Tengah Selatan
Usaha dan Inves di IKN dapat Insentif
Menuju Indonesia Maju dengan Merubah Kultur