Tentang Kain Kafan

- apa yang pernah kita berikan, untuk kebaikan ataukah keburukan. Untuk diketahui, semua ada balasannya masing-masing -

27 November 2022, 06:47 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Religi — Renungan Pagi, Tentang Kain Kafan

NUSPEDIAN, sebagai umat muslim, tentu kita tahu kain kafan, ya?
Kafan adalah kain terakhir yang akan melekat ditubuh seorang muslim/muslimah, bilamana maut sudah datang menjemput kelak. Tentunya, semua berharap semoga bisa husnul khotimah di akhir hayatnya.

Sebelumnya, tulisan ini bukan untuk menakut-nakuti, akan tetapi, sekadar mengingatkan dan sebagai bahan renungan untuk kita semua. Terkhusus bagi penulis dan siapa pun yang berkesempatan membacanya.

Nah, berikut ada beberapa fakta dan makna tentang kain kafan.

KAFAN ITU TAK BERSAKU
Artinya, kita tidak bisa memasukkan uang serupiah pun untuk perbekalan ke alam akhirat. Karena ketika kita mati, Allah tak melihat berapa banyak harta yang dimiliki. Namun, apa yang pernah kita berikan, untuk kebaikan ataukah keburukan. Untuk diketahui, semua ada balasannya masing-masing.

KAFAN TAK BERWARNA WARNI
Artinya, kita tidak dapat membuat mode/fashion, misalnya dengan memilih memakai warna kesukaan kita, itu tidak bisa kita lakukan ketika kelak tubuh sudah terbujur kaku tanpa adanya daya upaya.

Untuk diingat, ketika mati Allah tak menilai seberapa indah dan mahal pakaian duniawimu, yang kau kenakan tetap kain putih, murah, bahkan tak berjahit. Semua sama, baik orang kaya maupun orang yang tak berpunya.

KAFAN ITU TAK MEMILIKI TUTORIAL
Artinya, tidak dibutuhkan kreatifitas atau mode yang bagaimana pun ketika dikenakan. Karena ketika mati, Allah tak menilai keren atau tidak seorang manusia ketika memakainya. Pada akhirnya, pakaian taqwa manusia bukanlah karya designer ternama, tapi secarik kain putih polos tanpa warna dan tanpa jahitan sama sekali.

KAIN KAFAN ITU PUTIH WARNANYA
Terselip makna di antara warna putihnya, tak ubahnya harapan kita semua, semoga saat kita dipanggil nanti, telah putih hatinya dari segala khilaf dan dosa. Agar kelak pantas untuk masuk ke dalam surga_Nya bersama orang-orang yang soleh.

SAMA BAGI SEMUA MANUSIA
Artinya, sama harganya, sama warnanya, dan sama cara pemakaiannya. Ada tata cara memakaikannya untuk laki-laki maupun wanita. Yang jelas, tidak ada status sosial yang membedakannya. Tak bisa diselipkan apa-apa di dalamnya. Kegunaannya semua sama yaitu untuk menutupi sekujur tubuh dari kaki hingga kepala.

Nah, itu tadi sedikit ulasan tentang fakta dan makna dari kain kafan. Lalu, setelah membaca dan memahaminya, MASIH ADAKAH RASA ANGKUH DALAM DIRI KITA? Bahkan, menganggap diri kita lebih mulia daripada segolongan manusia yang lain?

Semoga saja kita bukan termasuk golongan yang seperti itu. Untuk diingat, bahwa, besok saat nyawa sudah terlepas dari raga, tidak ada status sosial di hadapan Allah. Semuanya hanya titipan saja. Rumah mewah, harta yang berlimpah, jabatan yang tinggi, tidak ada yang abadi. Pada akhirnya, tidak ada si kaya atau si miskin, yang ada hanya amalan yang kita lakukan selama hidup di dunia. Dan semua itu kelak akan mendapat balasannya. Baik amal baik maupun amal buruk yang telah kita lakukan.

Tentunya kita semua berharap, semoga kelak timbangan amal kebaikan kita lebih berat, sehingga, kita akan mendapatkan kemudahan menuju Surga-Nya. Aamiin.

Wallahua’lam

Tingkat Ujian Keimanan
Kesucian Mata Hati, Mata Lalat dan Mata Lebah
Memaknai Kembali  Ungkapan ”Rumahku Surgaku”
Kisah Maryam, Cermin Kiprah Ibu Sepanjang Masa
Sholawat Kisah Sang Rasul

Terkait

Terkini