Terlelap

3 Juni 2022, 03:55 WIB

Nusantarapedia.net, Galeri | Potret Sosial — Terlelap

Cerita tentang perjalanan hidup tak pernah habis. Narasinya begitu pelik dan unik.

Ada yang beruntung dan gagal. Ada yang bersusah payah mencapai sukses, juga yang auto jadi Sultan karena harta warisan. Ada cerita sedih orang-orang nestapa, juga orang yang selalu bahagia serba berkecukupan.

Ada yang bekerja sekedar untuk menyambung hidup, namun tak sedikit yang mengejar harta tiada habisnya.

Pagi ini di dekat pos polisi alun-alun kota Pemalang. Udin, seorang lelaki 35 tahun, setiap hari berada di jalanan menjual minuman dan makanan kecil di depan sebuah mini market di alun-alun kota Pemalang.

Lelaki asal Ciamis Jawa Barat ini, menurut Ramuah, pedagang di sebelah lapak dagangan udin, “Setiap hari dia di sini mas, bahkan tidurnya ya di sini, di pinggir jalan,” kata Ramuah sembari menyajikan segelas kopi pesanan pembeli.

Sudah lama udin berdagang di alun-alun, ketika ditanya apakah Udin punya keluarga di Pemalang, Ramuah mengatakan tidak mengerti tentang keluarganya, hanya yang dia tahu, Udin dagang makanan di sebelahnya sudah lama.

Ketika di jumpai NPJ, kedapatan lelaki itu sedang tidur pulas dengan posisi yang tak nyaman sebagaimana kebanyakan orang beristirahat. Tetapi terlihat pulas, menikmati waktu istirahatnya di kendaraan becak, lalu pindah meyenderkan kepalanya di lapak kecil daganganya.

Begitu capainya terlihat, setelah semalaman berdagang. Itulah mereka, pejuang nafkah keluarga. Mungkinkah terpikirkan di benaknya, seperti apa merasakan hidup berkecukupan, apalagi hidup yang bermewah-mewah. (Ragil74)

Tawid Di Malam Takbiran
Penjual Sapu Yang Menyesal Tak Bersekolah
Menjaga Nyala dalam Kerentaan
Lebaran Berlalu dengan Energi Kemenangan, Saatnya Kembali ke Sawah dan Ladang
Yang Tersisa dari Seorang Nurrochim (Pengrajin Gerabah Pemalang)
Nafsu Buka Puasa hingga Ajang Pencitraan Amal
11 April Potret Sosial Teks Indonesia (1)
Tinjauan Kritis Beban Perempuan dengan Anak Penyandang Disabilitas

Terkait

Terkini