Tinggi Tubuh Nabi Adam 27,72 M

"Allah menciptakan Adam, panjangnya 60 dziro’, lalu ciptaan itu terus berkurang sampai sekarang"

21 Juli 2022, 12:20 WIB

Nusantarapedia.net, JURNAL | RELIGI — Tinggi Tubuh Nabi Adam 27,72 M

“Nabi Adam alaihissallam memiliki ukuran tubuh dengan postur tinggi badan mencapai 60 hasta atau sekitar 27,43 meter”

ADAM adalah seorang Nabi dan Rasul, umat yang dipilih secara langsung oleh Allah untuk mengajarkan tauhid kepada umat manusia melalui penerimaan wahyu.

Dalam Islam, nabi (نبي, nabī; jamak: أنبياء, anbiyāʾ) adalah seorang yang mendapat wahyu dari Allah. Di antara para nabi, ada juga yang merupakan rasul (رسول, rasūl; jamak: رسل, rusul), yakni seorang yang mendapat wahyu Allah dan wajib menyebarkan ajarannya. (wikipedia)

Menurut keyakinan penciptaan dalam agama-agama samawi, Nabi Adam adalah tokoh dalam Al-Qur’an, juga Alkitab, dan Tanakh. Nabi Adam diposisikan sebagai manusia pertama dan leluhur semua umat manusia.

Secara umum pada definisi agama monotheisme, sistem kenabian atau kerasulan atau santo adalah satu kesatuan kekalifahan atau utusan dari langit (Tuhan) dari awal sampai akhir, yang pada awalnya belum membentuk sebagai definisi agama konstitusional. Maka nama-nama tokoh yang dimaksud sering mengandung kesamaan dalam satu agama ke agama lainnya. Mengingat jumlah nabi sebanyak 124.000 orang sedangkan jumlah rasul sebanyak 315 orang. Dari sekian banyak utusan tersebut selanjutnya ada dalam definisi setiap agama masing-masing yang dicirikan mirip-mirip.

Di wilayah kebudayaan Timur Tengah dan Palestina, yang dianggap sebagai budaya awal tumbuhnya sistem religi “samawi”, terdapat banyak makam yang terlihat panjang dan besar. Dimungkinkan memang jenazah yang dimakamkan di dalamnya juga berukuran besar.

Seperti makam Nabi Adam yang dipercayai oleh kelompok umat ada di berbagai tempat, yakni; Gunung di anak benua India, Gua Makhpela menurut Yahudi tradisional,
Bait Salomo menurut Apokalips Musa, Bukit Golgota sekarang di Kapel Adam di Gereja Makam Kudus dalam tradisi Kristen berdasar Apokalips Musa, Biara Salib Yerusalem dalam tradisi Kristen, dan Gunung Abu Qubais Makkah, serta Al-Haram Imam ‘Ali dalam kepercayaan Syi’ah.

Dalam tradisi Islam Adam bergelar Nabi, ‘alaihis-salam (keselamatan atasnya) juga Bapa Manusia dalam tradisi Kristen.

Tidak bisa dipastikan apakah makam-makam tersebut benar yang disebut sebagai tokoh Nabi Adam. Yang jelas Adam sebagai seorang Nabi atau Rasul adalah sebuah keniscayaan yang dipercayai oleh umat. Makam para Nabi dari sejak Adam, masa Ibrahim/Abraham tidak diketahui secara pasti lokasi sebenarnya, semuanya adalah sebuah keniscayaan yang dipercayai dalam konsep religi masing-masing. Hanya makam Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam sebagai utusan terakhir kalifah di bumi dan makam Nabi Ibrahim Alaihissallam sebagai kalifah pertama dalam konsep tumbuhnya agama monotheisme.

Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam di makamkan di rumahnya di Madinah, sementara Nabi Ibrahim Alaihissallam di Goa Alkalil Palestina.

Terkait

Terkini