Tipe-tipe Guru dari Cara Mengajarnya
Seperti namanya, guru tipe ini jarang muncul di kelas. Biasanya ia hanya memberikan bahan bacaan dan tugas untuk dikerjakan. Sekalinya ia datang, guru ini hanya mengajar sebentar saja sebelum memberikan tugas.
Nusantarapedia.net, Jurnal | Pendidikan — Tipe-tipe Guru dari Cara Mengajarnya
“Guru tipe ini tidak hanya mengandalkan bahan materi dari buku, tapi juga dari hasil temuan yang ia lakukan sendiri. Ia sering memaparkan fakta yang ia temui di lapangan dan jika ia guru IPA, murid-murid akan sering diajak ke laboratorium.”
Jika kita telah mengenyam pendidikan hingga tingkat tinggi, kita bisa mengevaluasi seberagam apa tipe-tipe guru yang sudah pernah kita temui. Sambil ngopi sore ditemani roti keju, Yuk, bernostalgia kembali tentang sosok-sosok guru kita dari pendidikan dasar dulu hingga kini!
Sosok guru adalah orang yang sangat bekontribusi besar terhadap pendidikan kita. Tidak heran jika hingga usia dewasa pun kita masih selalu ingat bagaimana mereka mendidik kita dengan segala idealismenya. Gaya dan pembawaanya yang khas tentu masih tersimpan rapi di memori. Pun ketika mereka marah dan menegur kita dengan kata-kata pedas, pasti masih tersimpan rapi sebagai kenangan yang berkesan.
Sebagaimana manusia biasa, guru pun memiliki karakter yang berbeda-beda. Namun, semua guru tentu punya cita-cita yang seragam, yaitu ingin mendidik generasi dengan segala kemampuan mereka.
Nuspedian. agar lebih asik, yuk kita review tipe-tipe guru yang sudah pernah kita temui!
Guru Kaku dan Formal
Guru jenis ini sangat bergantung pada buku sebagai bahan ajarnya. Sedikit-sedikit merujuk ke halaman tertentu, paragraf tertentu, kalimat tertentu. Makanya, bisa kacau kalau kita tidak membawa buku pelajaran di kelasnya. Apalagi ketika ujian, terkadang guru tipe ini ingin jawaban siswanya sama persis dengan di buku. Padahal, siswa harusnya dilatih untuk membentuk dan menggunakan logika, bukan hafalan.
Guru Peneliti
Guru tipe ini tidak hanya mengandalkan bahan materi dari buku, tapi juga dari hasil temuan yang ia lakukan sendiri. Ia sering memaparkan fakta yang ia temui di lapangan dan jika ia guru IPA, murid-murid akan sering diajak ke laboratorium. Karena guru ini menjelaskan berdasarkan pengalaman, materi yang ia bawakan menjadi lebih mudah dipahami. Eits, tapi hati-hati, guru peneliti ini juga terkenal teliti lho. Mereka bisa tahu kalau tugas yang kita kumpulkan hanya copy paste dari internet atau punya teman.
Guru Disiplin
Tipe ini adalah guru yang memperhatikan gerak-gerik tiap murid-muridnya. Dari murid yang sedang bengong atau tidak memperhatikan, sampai mereka yang menyisir rambutnya. Guru ini memiliki aura yang dapat membuat murid paling nakal di kelas menjadi murid paling baik di kelas.
Guru Pendongeng
Pada suatu saat, hiduplah sebuah guru yang senang mendongeng dan bercerita di kelas, dan murid-murid menyenanginya. Tipe guru yang ini memiliki kemampuan untuk mengatur jalannya kelas, dan dapat membuat murid untuk fokus terhadap dirinya dengan sangat mudah tanpa paksaan. Dan sewaktu guru tersebut mulai membahas pelajaran, murid-murid pun kehilangan ketertarikannya kembali.
Guru Interaktif
Tipe guru ini senang bertanya di kelas dan menunjuk murid untuk menjawabnya. Jika kelas kamu memiliki seseorang yang tahu segalanya, maka kamu beruntung. Guru ini menikmati menunjuk murid yang tidak mengangkat tangannya ketika ditanya – dan semua murid tetiba berubah menjadi relijius dengan berdoa agar tidak ditunjuk.
Guru Friendly
Guru favorit semua murid. Murid-murid merasa nyaman dengan tipe guru yang ini. Lelucon yang dilontarkan oleh guru ini pun nyambung dengan para murid, dan guru ini sangat lucu sehingga digemari oleh banyak murid. Kamu tidak hanya berkonsultasi tentang pelajaran kepada guru ini, tapi kamu juga merasa nyaman untuk mendiskusikan hal-hal lain di luar sekolah, seperti asmara.
Guru Invisible
Seperti namanya, guru tipe ini jarang muncul di kelas. Biasanya ia hanya memberikan bahan bacaan dan tugas untuk dikerjakan. Sekalinya ia datang, guru ini hanya mengajar sebentar saja sebelum memberikan tugas. Guru tipe ini juga sering memukul rata nilai-nilai muridnya. Kalau kerjanya hanya memberikan tugas saja tanpa mengajar, pemahaman murid menjadi terbatas pada buku pelajaran dan tidak bisa mengembangkan kemungkinan-kemungkinan lain di materi tertentu.
Guru Pembenci
Guru tipikal ini, sering nyinyir terhadap muridnya sendiri. Sering mengkritik tentang penampilan, dan segala tentang murid yang kadang kala bukan kapasitasnya untuk mengkritik. Guru pembenci ini sebenarnya tidak memiliki alasan obyektif mengapa sedemikian tidak menyukai muridnya tersebut. Nah, kebenciannya ini sering berpengaruh terhadap nilai yang diberikan. Jika kamu termasuk orang yang tidak disukai siap-siap saja dapat nilai kurang darinya.
Guru Humoris
Guru favorit oleh para siswa yaitu guru humoris. Guru tipe ini biasanya menyisipkan humor-humor yang bikin para siswa tertawa. Tapi dibalik semua humornya itu, ada materi penting yang bisa dipetik. Dengan adanya guru kayak gini, dijamin para siswa bakalan rajin belajar dan semangat untuk mengikuti pelajaran dari guru ini.
Nah, itulah beberapa tipe-tipe guru yang berhasil penulis sarikan dari beberapa sumber. Nuspedian, pernah memiliki pengalaman yang berkesan dengan guru tipe yang mana, nih?
Perubahan Kurikulum atau Peningkatan Kompetensi Guru?
Paradoksal Lagu Hymne Guru
Soneta Tatengkeng, ”Berikan Aku Belukar” Kekayaan Semesta yang Terabaikan dalam Proses Pembelajaran
Merdeka Belajar, Antara Idealisme dan Angan-angan
Rapor Pendidikan, Terobosan Baru Model Evaluasi Belajar