Tradisi Bukber di Bulan Suci Ramadan

Tidak diperbolehkan, buka puasa dilakukan untuk hal-hal yang jauh dari nilai-nilai Islam dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.

18 April 2022, 11:35 WIB

Nusantarapedia.net — Tradisi buka bersama di bulan suci Ramadan

Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat dinanti oleh para umat muslim di seluruh penjuru negeri. Umat muslim mana yang tidak menanti bulan suci dengan beribu ampunan dan keberkahan di dalamnya ini?

Selain di belahan dunia, bulan Ramadan juga sangat dinanti oleh umat muslim Indonesia. Indonesia merupakan negara yang mayoritasnya muslim. Mana tak heran jika di Indonesia sangat antusias dengan bulan Ramadan.

“Diketahui, Islam sangat menganjurkan agar umatnya menjalin ukhuwah. Tali persaudaraan yang dimaksud senafas dengan kultur masyarakat Indonesia dengan ciri gotong royong, tolong menolong dan bahu membahu untuk segala urusan.”

Bulan Ramadan ini menjadi ajang kita untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Seperti bersedekah, berbagi makanan dan lain-lain.
Selain itu juga, banyak tradisi yang selalu ada di bulan Ramadan, selain ngaji tadarus atau berbagi yaitu buka bersama.

Buka bersama atau lebih dikenal dengan kata “bukber” ini selalu ada di bulan Ramadan. Tradisi bukber yang sudah ada dari dulu ini menjadi sangat dinanti setelah menjalani ibadah puasa. Bukber ini akan menjadi momentum yang sangat menyenangkan apalagi jika dilakukan bersama orang-orang terdekat kita. Bisa dibilang acara bukber ini sebagai sikap kita dalam menjaga tradisi dan budaya di Indonesia.

Banyak hal positif yang bisa kita dapatkam dari tradisi bukber ini. Salah satunya mempererat hubungan antar teman. Dengan adanya acara bukber ini, mungkin teman yang jarang ketemu atau bahkan sudah lama tidak bertemu bisa berjumpa di acara bukber ini. Yang tadinya kita hanya bisa ngobrol via chat, bisa langsung bertemu dan mengobrol juga menjadi lebih asik.

Buka bersama juga sangat baik untuk menjaga tali silaturahmi. Baik itu dengan teman, kerabat, sabahat dan juga saudara kita. Diketahui, Islam sangat menganjurkan agar umatnya menjalin ukhuwah. Tali persaudaraan yang dimaksud senafas dengan kultur masyarakat Indonesia dengan ciri gotong royong, tolong menolong dan bahu membahu untuk segala urusan.

Namun demikian, ruh dari buka bersama menjadi yang utama sebagai pintu kebaikan dalam menjaga hubungan kekerabatan dan persaudaraan. Tidak diperbolehkan, buka puasa dilakukan untuk hal-hal yang jauh dari nilai-nilai Islam dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan. (zha)

Kemuning
Curug Manglid, Pesona Alam Asri
Padasan, Antara Kekayaan Sejarah dan Pesan Pandemi
Aktivitas Ibadah Bulan Ramadan yang Selalu Dirindukan

Terkait

Terkini