Transportasi Bus Jurusan Tawangmangu-Solo, “Mati Segan Hidup Susah”

Nusantarapedia.net | KARANGANYAR, JATENG — Kondisi pariwisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar sudah berkembang pesat sejak dibangunnya jalan tembus Tawangmangu-Sarangan.

Berbagai wahana wisata dan wisata kuliner dibangun para pengusaha di sepanjang jalan tembus. Hal tersebut berdampak pada kunjungan wisatawan yang semakin banyak menuju Tawangmangu.

Jika 20 tahun yang lalu tujuan wisata ke Tawangmangu hanya ke Air Terjun Grojogan Sewu dan wahana Wisata Balekambang, sekarang mereka lebih memilih ke wahana-wahana baru yang ada di sekitar jalan tembus.

Dengan berkembangnya ekonomi, wisatawan memilih menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor daripada kendaraan umum seperti bus. Ditambah lagi kondisi bus umum jurusan Tawangmangu-Solo yang kondisinya kurang nyaman.

Berbeda dengan kondisi 20 tahun yang lalu, yang mayoritas wisatawan menggunakan angkutan bus umum untuk ke Tawangmangu. Pemandangan di hari Minggu, wisatawan berebut naik bus menjadi pemandangan yang unik. Namun itu sudah tidak terjadi lagi.

Bus umum Tawangmangu-Solo, dulu menjadi sarana utama transportasi warga Tawangmangu untuk berpergian ke luar Tawangmangu, termasuk menjadi sarana transportasi anak sekolah.

Namun kini semua itu hanya tinggal cerita, seiring dengan tingkat ekonomi yang lebih baik, warga Tawangmangu lebih memilih kendaraan pribadi, baik mobil ataupun motor buat berpergian maupun berangkat sekolah.

Akibatnya, perusahaan pengelola bus umum Tawangmangu-Solo mengalami kemunduran usaha, dan berdampak pada kondisi bus yang semakin tua dan kurang nyaman.

Dengan maraknya kendaraan pribadi masuk ke tempat wisata Tawangmangu, maka kemacetan di hari libur saat ini sudah menjadi pemandangan yang biasa.

Pihak Satlantas Polres Karanganyar, harus melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan dengan mengatur kendaraan yang naik dan turun dari jalan yang berbeda.

Ke depan, jumlah wisatawan tentu akan lebih banyak lagi, dan tentunya berdampak pada jumlah kendaraan yang masuk yang akan mengakibatkan kemacetan jika tidak disiapkan infrastrukturnya, baik jalan maupun transportasi umum yang baik.

Selain jalan yang lebar, perlukah merevitalisasi bus umum dengan bus yang baik dan nyaman, agar masyarakat maupun wisatawan memiliki alternatif yang aman dan nyaman dalam menuju Tawangmangu atau bepergian ke luar Tawangmangu?

Tentu ini perlu perhatian khusus dari Pemda dan Pemprov setempat. Adanya program transportasi umum di area Kota solo dan daerah satelitnya, seperti bus Trans Jateng yang belum menyentuh Tawangmangu.

Seperti halnya bus Trans Jateng jurusan Solo-Wonogiri, akan dioperasikan di bulan Agustus 2023 dengan jumlah armada 14 bus, lalu kapan Trans Jateng Solo-Tawangmangu juga diadakan?

Sukarno Aji, warga Tawangmangu yang sekarang berdomisili di Solo kepada Nusantarapedia.net, Sabtu, (20/05/2023) berharap, Tawangmangu disediakan angkutan umum yang baik dan nyaman, apalagi Tawangmangu adalah “Puncak-nya” Kota Solo.

“Mestinya dengan pesatnya wisata di Tawangmangu, juga segera disiapkan transportasi umum yang memadai, seperti Bus Trans Jateng. Sehingga warga dan wisatawan akan merasa nyaman bepergian dengan kendaraan umum. Secara otomatis, hal tersebut juga akan mengurangi kemacetan, karena akan banyak warga yang memilih naik bus daripada kendaraan pribadi, dan hal tersebut akan lebih mengangkat prestige Wisata Tawangmangu,” ujar Sukarno Ajie yang juga Ketua Relawan wilayah Dapil 4 dan 5 Jateng Dulur Ganjar Pranowo (DPG).

Di samping itu, naik bus ke Tawangmangu itu juga terasa asyiknya dengan jalan yang berkelok dengan pemandangan yang indah, apalagi didukung dengan bus yang nyaman.