Trunojoyo Diresmikan, Nama Bandara di Madura
Bandara Trunojoyo berdiri di atas lahan seluas 34 hektare. Bandara tersebut telah dikembangkan menjadi bandara dengan panjang landasan pacu atau runway mencapai 1.600

Nusantarapedia.net, Jawa Timur — Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Trunojoyo Madura di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
“Kehadiran Bandara Trunojoyo juga akan memangkas waktu tempuh dari pulau-pulau di sekitar Pulau Madura yang jika menggunakan kapal memerlukan waktu berhari-hari, maka dengan menggunakan pesawat hanya akan membutuhkan waktu satu jam saja.”
Peresmian bandara tersebut dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja ke provinsi Jawa Timur hari ini, Rabu, (20/04/2022).
Menurut Presiden, keberadaan Bandara tersebut untuk meningkatkan konektivitas pulau-pulau sekitar Madura. Konektivitas yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Bandara ini akan sangat penting untuk meningkatkan konektivitas, memudahkan keterhubungan dengan pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Madura, dan membuka isolasi pulau-pulau terpencil di sekitar Pulau Madura,” ujar Presiden dikutip dari laman BPMI Setpres.
Kehadiran Bandara Trunojoyo juga akan memangkas waktu tempuh dari pulau-pulau di sekitar Pulau Madura yang jika menggunakan kapal memerlukan waktu berhari-hari, maka dengan menggunakan pesawat hanya akan membutuhkan waktu satu jam saja.
“Saya yakin dengan konektivitas yang makin baik, mobilitas masyarakat akan makin mudah dan makin lancar dan titik-titik perekonomian baru akan tumbuh. Usaha baru juga akan, insyaallah akan bermunculan dan kesempatan kerja baru juga akan bertambah. Di samping itu, usaha-usaha yang sekarang sudah ada juga akan makin berkembang dan akan makin maju,” jelasnya.


Kepala Negara secara khusus meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengusahakan adanya penerbangan dari Surabaya atau Jakarta ke Sumenep menjelang hari raya idul fitri ini. Presiden meyakini penerbangan tersebut akan diminati oleh banyak penumpang.
“Saya minta ini karena sudah hampir menjelang hari raya Idulfitri, saya minta Pak Menteri Perhubungan agar diusahakan ada penerbangan yang dari Surabaya ke Sumenep maupun dari Jakarta ke Sumenep untuk kita coba apakah penuh atau tidak penuh penumpangnya. Menurut saya penuh, insyaallah penuh,” ungkapnya.
Presiden juga berpesan agar Bandara Trunojoyo bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan sebaik-baiknya.
“Saya minta agar bandara ini dimanfaatkan dan dijaga sebaik-baiknya, dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing daerah, menggerakkan perekonomian masyarakat agar membuat masyarakat lebih sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan, melaporkan bahwa Bandara Trunojoyo berdiri di atas lahan seluas 34 hektare. Bandara tersebut telah dikembangkan menjadi bandara dengan panjang landasan pacu atau runway mencapai 1.600 meter pada tahun 2016 lalu.
“Selanjutnya kami mengembangkan ini menjadi satu bandara yang lebih representatif dengan gedung seluas 3.600 (meter persegi) dan insyaallah ini dapat diterbangi ATR dan beberapa maskapai penerbangan dapat melakukan,” ujar Menhub.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut yaitu Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan), Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Erick Thohir (Menteri BUMN), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi. (jek)
Survei Perhubungan: 23 dan 17 Juta Mobil dan Motor Untuk Transportasi Mudik
4 Tuntutan Mahasiswa Dalam Demonstrasi 11 April, Serta 6 dan 12 Tuntutan Lain
Jokowi: Bangun 1.900 Km Tol, Mulyani: Sampai 2014 Hanya 780 Km
Perilaku Konsumtif Masyarakat Penerima Uang Ganti Rugi (UGR) Pembangunan Tol
Pembangunanisme, Rumah Berlindung Pemekaran Daerah (1)