Tugu “Lecek/Leitje'”dan Pantai Widuri

"Tugu tersebut merupakan makam seseorang yang jasadnya di kubur secara berdiri bersama dengan hewan peliharaanya"

8 April 2022, 22:43 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Tourism — Tugu “Lecek/Leitje‘” Widuri Situs Makam Belanda, Pantai Widuri — Pemalang, Jawa Tengah

“Sejak saat itu hingga Mataram berpusat di Kartasura dan Surakarta sampai tahun 1745, wilayah pesisir utara Jawa dikuasai oleh VOC. Maka tidak mengherankan bila terdapat banyak peninggalan di wilayah pesisir utara Jawa, salah satunya Tugu Leitje‘ atau Lecek sebagai situs makam Belanda di Pemalang.”

Sendekala Di Makam Tua

Ada jiwa-jiwa nelangsa, teronggok di makam tua, kala waktu berkumandang …
Lamat-lamat terdengar rintihan,

Di sini..
Di makam tua beberapa raga terbujur tertimbun waktu ratusan tahun berhitung

Tertulis dalam lembaran sejarah penuh tumpahan darah, di tanah merah..

Di tepi pantai Jawa …
tertulis legenda, tentang tangis dan tawa, dalam prasasti tua
berdiri tegak jumawa
Tak lekang oleh waktu sisakan cerita kepada anak cucu

Kala sendekala di makam tua,
ada syair pujangga tertulis tanpa tata
meregang jiwa tanpa makna

Sejarah bangsa yang nelangsa
bercerita dalam sebuah pahatan batu purba

Kala senja di komplek makam Belanda
berlumur darah dan air mata
ceritakan kembali tragedi bangsa Jawa

Dalam tegaknya prasasti makam tua yang tersisa
terbengkalai begitu saja, seakan tiada makna dan cerita, dari sebuah berdirinya negara

Kala senja di makam Belanda..
Ada jeritan roh-roh anak bangsa memanggil dalam sunyi temaram, tertelan pelan-pelan, kala datang gema adzan

Tugu “Lecek/Leitje'” Widuri, Situs Makam Belanda

Di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, terdapat bangunan cagar budaya “Situs Makam Belanda.” Merupakan peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1705. Angka tahun tersebut tertulis di batu nisan bangunan tugu.

Di sebelah tugu terdapat makam keluarga Belanda berinskripsi tahun 1883 asal Bandjardawa Taman (alamat keluarga tersebut).

Tugu tersebut bernama Tugu Leitje‘ yang artinya Batu Tulis. Oleh masyarakat disebutnya Tugu Lecek. Menurut informasi dari masyarakat sekitar, awalnya terdapat 40 makam namun yang tersisa dalam bentuk bangunan hanya 5 makam.

Yang dimakamkan di tugu tersebut diduga Staff Administrator Pabrik Gula di Sumberharjo Pemalang. Sumber lain mengatakan, makam tersebut makam seorang pendeta atau pemimpin Kristen yang sangat dihormati. Mungkin misionaris yang ditugaskan oleh pemerintah VOC maupun Hindia Belanda.

Sumber lain juga mengatakan, tugu tersebut merupakan makam seseorang yang jasadnya di kubur secara berdiri bersama dengan hewan peliharaanya.

Oleh pemerintah Kab.Pemalang, tempat tersebut dinyatakan sebagai “Situs Makam Belanda” sebagai bangunan cagar budaya sesuai UU Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Terletak di Jl.Yos Sudarso, Kelurahan Widuri, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Posisinya mudah dijangkau menuju arah kawasan wisata Pantai Widuri.

Seperti diketahui, saat Jawa jatuh ke VOC tahun 1680 pada saat pemerintahan Amangkurat Agung Mataram Pleret. Daerah di pesisir utara Jawa digadaikan kepada VOC. Tergadaikannya daerah pesisir utara Jawa buah dari bergaining VOC untuk membantu Amangkurat menumpas pemberontakan Trunojoyo dari Madura.

Sejak saat itu hingga Mataram berpusat di Kartasura dan Surakarta sampai tahun 1745, wilayah pesisir utara Jawa dikuasai oleh VOC. Maka tidak mengherankan bila terdapat banyak peninggalan di wilayah pesisir utara Jawa, salah satunya Tugu Leitje’ atau Lecek sebagai situs makam Belanda di Pemalang.

Datang berkunjung ya, Nuspedian? ke Pantai Widuri dan Tugu Lecek. (Ragil74)

Curug Manglid, Pesona Alam Asri
Alarm Berkunjung ke Pulau Sayafi dan Liwo Sudah Dekat
Candi Barong, Local Content Bangsa Jawa
Candi Cangkuang, Leles Garut Pesona Wisata di ”Swiss van Java”
50+ Destinasi Wisata di Sumatera Barat Yang Ikonik

Terkait

Terkini