UMS Makin Mendunia, Bakal Buka Kampus Cabang di Korea Selatan

Sebelumnya, UMS dan Tomyong University telah menjalin kerja sama dengan membuka program double degree, student exchange, dan lecturer exchange

16 Oktober 2022, 18:46 WIB

Nusantarapedia.net, Sukoharjo, Jawa Tengah — Prestasi baru bakal ditorehkan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yaitu segera membuka kampus cabang di Korea Selatan (Korsel). Begitu juga dari Korsel akan membuka kampus di UMS.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. saat acara jalan sehat Milad UMS ke-64 di Edutorium KH. Ahmad Dahlan kampus setempat, Minggu (16/10/2022).

Menurut Rektor UMS, pada tanggal 24 Oktober 2022, pihaknya akan menandatangani MoU dengan Tomyong University tentang rencana membuka cabang di Korsel. Acara peresmian itu merupakan momentum bersejarah untuk UMS.

“Pada puncak acara hari jadi, kita akan resmikan kerjasama membuka cabang di Korea Selatan,” papar Rektor saat ditemui wartawan usai gerak jalan sehat.

Direncanakan, peresmian tersebut nantinya akan ditandai dengan tanda tangan bersama-sama antara UMS dan Tomyong University oleh rektor dari kampus masing-masing.

Sebelumnya, UMS dan Tomyong University telah menjalin kerja sama dengan membuka program double degree, student exchange, dan lecturer exchange.

Selain itu, Tomyong University telah mengonfirmasi bahwa rektornya, Jeung Hong Sub akan hadir pada Upacara Puncak Milad UMS ke-64 dan akan menyampaikan orasi ilmiahnya.

“Rektor Tomyong University Korea Selatan juga akan menyampaikan orasi ilmiah pada saat upacara Milad nanti,” imbuh Rektor UMS.

Dengan adanya agenda-agenda spesial yang telah direncanakan yang salah satunya adalah kehadiran Rektor Tomyong University, Milad ke 64 UMS akan memberikan nuansa yang berbeda dari milad sebelum-sebelumnya. (Auni)

Rektor UGM: Ijazah Joko Widodo Asli
Kompetisi Nasional Prodi Informatika di Mataram, Mahasiswa FKI UMS Boyong Banyak Medali
Arah Pendidikan Nasional
Harga Komoditi Hari Ini 16 Oktober di Jakarta
Hilirisasi Nikel, Kenaikan Penerimaan Negara dari 15 Triliun Menjadi 350 Triliun, Benarkah?

Terkait

Terkini