Untuk Kedua Kalinya, Puan Maharani Akan Dianugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Politik
Sebelumnya, Puan memperoleh gelar Doktor dalam bidang Kebudayaan dan Kebijakan Pembangunan Nasional dari Universitas Diponegoro pada tahun 2020. Puan meraih gelar tersebut karena dinilai telah terbukti berkontribusi signifikan terhadap kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa, negara serta umat manusia
Nusantarapedia.net, Jakarta — Dr. Puan Maharani, S.Sos., wanita kelahiran Jakarta 6 September 1973 (49 tahun), adalah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024. Saat ini puan sebagai Ketua (Bidang) DPP PDIP Perjuangan.
Puan anak pasangan dari Hapsoro Sukmonohadi (m.1998) dan Megawati Soekarnoputri yang saat ini sebagai Ketua Umum Partai PDIP.
Puan Maharani telah bergelar Doktor dan S-1 Sarjana Sosial, kembali akan dianugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University.
Sebelumnya, Puan memperoleh gelar Doktor dalam bidang Kebudayaan dan Kebijakan Pembangunan Nasional dari Universitas Diponegoro pada tahun 2020. Puan meraih gelar tersebut karena dinilai telah terbukti berkontribusi signifikan terhadap kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa, negara serta umat manusia.
Pukyong National University (PKNU) adalah universitas di Korea Selatan yang akan menganugerahkan gelar doktor kehormatan untuk bidang Ilmu Politik kepada Puan Maharani.
Pertemuan secara teknis antara perwakilan PKNU dengan delegasi dari Jakarta di Kampus Pukyong yang berada di Busan hari ini, Wakil Rektor PKNU Kim Young Bok menyatakan pihaknya siap melangsungkan acara Penganugerahan Doktor Honoris Causa untuk Puan.
“Gladi resik dan urusan teknis sudah kami lakukan. PKNU siap untuk memberi penganugerahan Doktor Honoris Causa untuk Ibu Puan,” kata Kim Young Bok dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022) waktu setempat, seperti dilansir dari parlementaria dpr.
Pengukuhan Puan sebagai Doktor Honoris Causa dari PKNU akan dilaksanakan pada Senin (7/11/2022) mendatang di College Theatre PKNU dengan dihadiri oleh 300 orang tamu undangan. Permohonan agar Puan berkenan menerima Doktor Honoris Causa disampaikan langsung oleh Presiden PKNU, Prof. Dr. Jang Young-soo, yang datang ke DPR pada pertengahan bulan Juli 2022.
“PKNU akan dengan senang hati dan terhormat menawarkan Ibu Puan dengan ‘Ph.D. in Political Science’ berdasarkan kinerja Ibu Puan yang luar biasa,” ungkap Prof Jang Young-soo.
Ia menyatakan pihaknya memberikan gelar Doktor Honoris Causa atas dasar kinerja Puan yang dinilai menghadirkan arah pembangunan masa depan yang menjanjikan bagi Indonesia.
“Ibu Puan juga mendorong perempuan Indonesia untuk berpartisipasi dalam tren global kesetaraan gender, dan menunjukkan kepemimpinan baru di seluruh Asia,” tuturnya. PKNU sendiri disebut memberikan Honoris Causa hanya kepada sejumlah kecil tokoh penting yang diakui secara sosial dan nasional. Salah satunya kepada mantan Presiden Korea, Park Geun-hye ketika ia menjadi Ketua Partai politik.
Prof Jang Young-soo pun memaparkan, PKNU juga telah bertukar prestasi akademik dengan banyak perguruan tinggi Indonesia. Seperti Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro Semarang, dan Institut Teknologi Bandung untuk beberapa nama. “Universitas kami adalah yang terdepan dalam bidang penelitian bio laut yang sangat diperhatikan dan dipelopori oleh Indonesia,” urai Prof Jang Young-soo.
“Hubungan baru kami dengan Ibu Puan Maharani bersama dengan hubungan dekat kami yang ada dengan Indonesia akan membuka pintu besar menuju era baru kedua negara,” lanjutnya. Gelar kehormatan dari PKNU akan menjadi gelar Doktor Honoris Causa kedua bagi Puan. (***)
Sumber: Setkab
Manajemen Pengetahuan, Tacit dan Explicit Knowledge, Apakah Itu?
Sinyal Megawati Sebut Ratu Kalinyamat, Puan kah? Capres Wanita PDI-P (1)
Arah Pendidikan Nasional
Budaya Mundur Kian Kendur
Inilah Daftar 50+ Desa Wisata Terbaik di Indonesia Versi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022