Wali Songo
- Ki Ageng Pengging dan Syaikh Siti Jenar dianggap menyimpang dengan ajarannya "Manunggaling Kawula Kelawan Gusti" atau ajaran seperti Wahdatul Wujud -

Nusantarapedia.net, Jurnal | Sosbud — Wali Songo
NUSPEDIAN, tentu kita tidak asing lagi dengan istilah Wali Songo. Masih ingatkah kita dengan Wali Songo? Apa dan siapa Wali Songo?
Wali Songo, atau lebih dikenal sebagai Wali Songo. Wali Songo artinya “Sembilan Wali” (orang yang dipercaya), adalah tokoh Islam yang dihormati di Indonesia, khususnya di pulau Jawa, karena peran historisnya dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
Wali Songo adalah semacam majelis perwalian yang cara kerjanya dalam siar dan dakwah, telah menerapkan prinsip organisasi yang maju dan sistematis. Dalam awal penyebaran Islam, Wali Songo adalah bagian dari politik global Islam dunia. Yang mana pada waktu itu, Kesultanan Turki Utsmaniyah adalah poros politik dunia.
Peninggalan para Wali Songo, baik berupa petilasan, masjid, dan makam (pundhen) para wali sangat dihormati oleh masyarakat Jawa (Indonesia) sebagai tempat ziarah. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas manfaat dan syafaat yang mereka amalkan pada masa hidupnya. Dalam tradisi Jawa makam memiliki istilah pundhen.
Peninggalan Wali Songo hingga saat ini adalah (sebagai) bangunan hidup (living monument) yang dilestarikan oleh masyarakat. Sampai saat ini, makam para wali songo banyak dikunjungi ribuan peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.
Berikut ini budaya hasil ciptaan para wali yang sampai sekarang masih dilestarikan, berupa teks yang berisi ajaran filosofi hidup.