“Wong Jateng” Itu Segera Menjadi Milik Indonesia

Nusantarapedia.net, Netizen | Artikel — “Wong Jateng” Itu Segera Menjadi Milik Indonesia

Oleh Marianus Gaharpung, dosen FH UBAYA Surabaya

JAGAT Tanah Air terus dibuat geregetan terhadap PDIP, seakan-akan tidak merasakan getaran nurani warga Tanah Air yang ingin tahu siapa sejatinya calon presiden (capres) PDIP.

Tiket PDIP untuk masuk di gelanggang Pilpres 2024 sudah siap dan hanya satu-satunya partai politik dengan terpenuhinya syarat pasangan calon yang diusulkan oleh partai politik tanpa berkoalisi. Bagi partai lainnya harus berkoalisi dengan gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Lalu apakah sikap diam selama ini adalah suatu kesengajaan atau taktik dari PDIP. Megawati Soekarnoputri “dewa” politikus Tanah Air sudah mahir dalam permainan dan memainkan suhu politik Indonesia. Dalam benak Ibu Mega sudah bisa mengukur partai-partai mana yang benar benar hadir untuk rakyat dan partai yang hanya demi kepentingan oligarki kekuasaan, dimana “pokoke” sudah puas jika ambisi politik mereka dipuaskan.

Warga Tanah Air sangat berharap ultah PDIP ke-50 tanggal 10 Januari 2023 adalah suatu kejutan dahsyat tubuh PDIP. Pidato politik dari Ketua Umum PDIP sangat diharapkan sekaligus mengumumkan siapa capres dari PDIP. Apalagi menurut keterangan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, bahwa dalam acara HUT ke-50, PDIP sudah pasti akan dihadiri Presiden ke-7 yakni Ir. Presiden Joko Widodo.

Akankah angin keberuntungan bangsa ini mengarah ke Jawa Tengah, harapan publik sepertinya demikian, tergambar dari hampir semua lembaga survey tanah air yang menempatkan “Wong” Jateng (Jawa Tengah) itu pada urutan teratas dibandingkan dengan bakal capres Anis Baswedan dan Prabowo Subianto.

Ganjar Pranowo, pria rambut putih tinggi gagah, dari gestur tubuh menandakan siap untuk bertanding pada pilpres 2024 dari partai wong cilik ini.

Mengapa Mas Ganjar? Panggilan akrab buat Gubernur Jateng ini, karena dirinya lahir dari kandungan PDIP. Sudah terbukti jualan PDIP di Pilres 2009 yakni dengan mengusung Ir. Joko Widodo, mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI yang telah memberikan kerja-kerja hebatnya bagi bangsa dan negara.

Semua simpatisan pendukung dengan slogan Ganjar Fans, Ganjar Presidenku 2024, Sahabat Ganjar, Kongres Rakyat Nasioal (Kornas), dan masih banyak lagi lainnya, sudah siap lahir batin bergema di seluruh jagat republik ini, dengan satu tekad “Wong Jateng” itu untuk Indonesia Jaya.

Kita harus berkata jujur bahwa (kedua) wong Jateng itu, Ir. Joko Widodo dan Ganjar Pranowo diterima sebagai pemimpin yang diyakini membuat Indonesia lebih baik. Sebagai bakal calon presiden Wong Jateng itu dengan elektabilitas tertinggi di semua lembaga survey, sehingga Ganjar Pranowo diyakini akan memenangi Pilpres 2024.

Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) juga akan mengarahkan seluruh potensi, kekuatan untuk ikut memenangkan partai politik pengusung dan pendukung Ganjar Pranowo, tidak lain adalah partai induknya PDIP.

Akhirnya, 10 Januari sungguh diharapkan PDIP memilih, Indonesia memilih “Wong Jateng” itu menjadi milik Indonesia.

Amiin!

Masihkah Mas Ganjar Ada di Nurani Ibu Mega?

“Body Language” Jokowi Diarahkan kepada Ganjar? PDIP Panik!

“Safari Pikiran” Anies Baswedan Jalan Terus! Hak Politik Setiap Warga Negara Menumbuhkan-Menawarkan Ide Gagasan untuk Indonesia

Prabowo, Ganjar, Puan, Airlangga, Erick dan Tokoh Lainnya, Ditunggu “Safari Pikirannya”

Anies Benar untuk NKRI?

2023, Dicari Cendekiawan yang Jujur dan Mendobrak, Menyentuh Wacana Publik Tujuan Indonesia