Workshop Kebangsaan Bersama Densus 88 AT, Kapolres Sukoharjo Minta Masyarakat Jaga Kerukunan dan Toleransi

Dalam penyampaian sambutan, Kapolres mengatakan, semua orang berpotensi terkena paham radikal

21 November 2022, 20:59 WIB

Nusantarapedia.net, Sukoharjo, Jawa TengahPolres Sukoharjo bersama Densus 88 AT kembali menggelar Workshop Kebangsaan. Kali ini digelar di Pendopo Kantor Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (21/11/2022).

Mengusung tema “Membangun Sinergitas 4 Pilar (TNI-Polri-Kemenag-Pemda) dan Masyarakat”, tujuannya sebagai upaya mengantisipasi penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, workshop dilakukan untuk mengenalkan sejak dini kepada masyarakat terkait paham-paham yang akan menciderai keutuhan NKRI.

Dalam penyampaian sambutan, Kapolres mengatakan, semua orang berpotensi terkena paham radikal.

“Karena paham intoleransi, radikalisme dan terorisme merupakan ancaman nyata yang bisa memicu perpecahan atau disintegrasi bangsa,” ujarnya.

Wahyu menambahkan, kegiatan Workshop Kebangsaan digelar untuk menguatkan nilai-nilai kebangsaan. Dengan harapan dapat mempersatukan 4 Pilar dengan segenap elemen masyarakat dalam mencegah paham intoleran, radikalisme dan terorisme.

Kapolres juga menitipkan pesan kepada masyarakat Mojolaban untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan toleransi.

“Karena sikap toleransi ataupun menghargai perbedaan pendapat, dapat kita jadikan sebagai modal yang akan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga kita bisa menjadi bangsa dan negara yang kokoh, serta kita bisa merawat bangsa kita ini menjadi bangsa yang semakin besar,” ungkapnya

Hadir dalam kegiatan, selain Kapolres Sukoharjo, Katim Pencegahan Densus 8 AT Kompol Agus Isnaini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sukoharjo Gunawan Wibisono, Kepala Kantor Kemenag Sukoharjo, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Mojolaban. (Auni)

Pemenang Hadiah Rumah Door Prize Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Ternyata Seorang Guru SMK di Sleman

Gempa Cianjur, Puluhan Korban Tewas dan Ratusan Korban Luka-luka

Lomba Senam SKJ DWP Se-Indonesia, Juli Mastuti Yusri Siap Harumkan Kampar dari Candi Muara Takus

Kesenian Sintren, Seni Tari Mistis Lahir dari Semangat Perjuangan

Memang Jodoh, Novel Semiautobiografi Marah Rusli

Terkait

Terkini