Workshop Kebangsaan Menyasar Kades, Densus 88 AT Hadir di Kartasura Sukoharjo
Kegiatan dengan peserta Kepala Desa (Kades) dan Lurah itu merupakan bagian dari sinergi 4 pilar (TNI, Polri, Kemenag, dan Pemda)
Nusantarapedia.net, Sukoharjo, Jawa Tengah — Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) bersama Polsek Kartasura Polres Sukoharjo, menggelar Workshop Kebangsaan terkait deteksi dini penyebaran paham radikal, intoleran, dan terorisme.
Kegiatan dengan peserta Kepala Desa (Kades) dan Lurah itu merupakan bagian dari sinergi 4 pilar (TNI, Polri, Kemenag, dan Pemda). Lokasinya di Kantor Kecamatan Kartasura, Selasa (15/11/2022).
“Kami mengundang seluruh Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pemuka lintas agama. Kegiatan ini merupakan upaya deteksi dini untuk mencegah penyebaran paham intoleran, radikalisme, dan terorisme,” kata Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta, selaku penanggung jawab acara.
Belajar dari beberapa peristiwa terkait terorisme yang terjadi di wilayah Kartasura, serta diikuti penangkapan terduga pelaku terorisme oleh Densus 88 AT, maka penyelenggaraan Workshop Kebangsaan menjadi sangat penting untuk mencegah terulangnya kembali peristiwa yang sama.
“Karena sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di tingkat bawah, maka yang kami undang adalah Kades atau Lurah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Kami berharap materi yang disampaikan oleh para narasumber, khususnya dari Densus 88 AT bisa disebarluaskan,” tegas Mulyanta.
Ia berharap agar peserta workshop kebangsaan, dapat memberi pemahaman ke masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh suatu ajakan atau paham yang disampaikan oleh kelompok atau perseorangan.
“Jika menjumpai hal-hal yang mencurigakan, kami minta agar masyarakat sesegera mungkin melapor. Laporan bisa ke Bhabinkamtibmas atau Babinsa,” tegasnya.
Sementara, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, yang hadir diwakili Wakapolres, Kompol Teguh Prasetyo, menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan.
“Saat ini di tengah arus globalisasi, pengaruh – pengaruh informasi yang bertujuan memecah belah, sangat membahayakan bagi kelangsungan persatuan dan kesatuan bangsa. Ini harus kita bentengi bersama,” tegasnya.
Dalam kegiatan itu, narasumber selain dari Densus 88 AT yang diwakili Kompol Agus Isnaini, juga ada Kepala Kesbangpol Sukoharjo Gunawan Wibisono, dan Kepala Kantor Kemenag Sukoharjo Muhammad Mualim. (Auni)
Ikrar Damai dan Silaturahmi, Kodim 0726/ Sukoharjo Kumpulkan 18 Perguruan Silat
Inilah Daftar 37 Pemimpin Negara dan Tamu Undangan Peserta KTT G20 Bali 2022
KTT G20 Bali 2022, Apakah Itu?
Aplikasi di Posko Pengamanan Polri, Pantau Kelancaran Tamu KTT G20
Antisipasi Radikalisme dan Anti Pancasila, Polda Malut Gelar Operasi Bina Waspada