World Water Forum dan Dampaknya Bagi Investasi Nasional

20 Mei 2024, 21:13 WIB

Transboundary Water

Isu sentral yang mengemuka berkaitan dengan potensi investasi adalah transboundary water atau penyediaan air lintas batas negara. Dampak kekeringan dan kurangnya sumber daya air di beberapa negara, memunculkan solusi bersama untuk mengelola air secara efektif melalui program privatisasi yang melibatkan pendayagunaan modal untuk menghasilkan air yang berkualitas bagi kehidupan manusia. Program transboundary water ini mau tidak mau melibatkan permodalan yang besar, karena adanya kebutuhan akan air berkualitas yang sangat tinggi.

Bentuk privatisasi dan pendayagunaan modal semakin membuka peluang tumbuhnya investasi asing dalam sebuah negara, dalam hal ini Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas amat berpotensi menjadi negara tujuan investasi luar negeri. Perbaikan kualitas air bersih serta pengelolaan air secara menyeluruh yang diarahkan pada pengelolaan oleh pihak swasta dan dukungan yang diberikan IMF serta World Bank, mengindikasikan bahwa ada proses penanaman modal yang akan terjadi melalui kebijakan ini.

Indonesia sebagai negara tuan rumah penyelenggara WWF akan mendapatkan perhatian khusus dari negara-negara peserta dalam hal investasi di bidang perairan, sehingga jumlah kebutuhan upaya pengairan yang dibarengi jumlah penduduk yang tinggi, akan menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi yang sangat potensial. Hal ini menegaskan bahwa agenda investasi asing sangat bergantung pada potensi sumber daya alam dan prospek ekonomis yang mungkin didapatkan baik oleh negara asal investasi (home country) maupun negara tujuan investasi (host country).

Terkait

Terkini