YEU Fasilitasi Pemasangan Rambu dan Papan Informasi Bencana di Cianjur

Nusantarapedia.net | CIANJUR, JABAR — YAKKUM Emergency Unit (YEU) adalah lembaga swadaya masyarakat berkantor pusat di Yogyakarta, dengan mandat untuk melakukan emergency response dan kesiapsiagaan bencana. YEU dengan mendapatkan dukungan pendanaan dari mitra Arbeiterwohlfahrt Internasional (AWO International) mendampingi 5 desa di Kecamatan Cugenang dan Pacet, Kabupaten Cianjur. 5 desa itu antara lain, Desa Mangunkerta, Gasol, Talaga, Nyalindung dan Desa Ciputri.

Program yang dilakukan adalah peningkatan kapasitas kesiapsiagaan bencana, dukungan kebutuhan dasar dan perlindungan bagi masyarakat kelompok berisiko, seperti lansia, disabilitas dan rentan lainnya. Program dilakukan sejalan dengan komitmen pemerintah, dalam upaya pemulihan masyarakat paska bencana terjadi di 21 November 2022.

Pada Selasa 31 Oktober 2023, YAKKUM Emergency Unit (YEU) bersama dengan Tim Siaga Bencana (TSB) Gasol dan BPBD Kabupaten Cianjur, melaksanakan kegiatan pemasangan rambu dan papan informasi bencana. Kegiatan dilakukan dengan melibatkan unsur perwakilan masyarakat desa Gasol yang terlibat di Tim Siaga Bencana (TSB), dan juga dihadiri dan diikuti oleh perwakilan staf BPBD Kabupaten Cianjur.

Kegiatan dilakukan sebagai tindak lanjut dari rencana aksi dan kajian risiko yang sebelumnya disusun. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan mengurangi risiko bencana adalah tujuan dilakukannya pemasangan rambu dan papan informasi bencana. Ada sejumlah 4 unit rambu yang menjelaskan titik kumpul/evakuasi bila ada terjadi bencana, dan 4 unit papan informasi yang dipasang di daerah rawan bencana.

Pemasangan di lokasi yang ditentukan berdasarkan kajian yang dilakukan dan pengalaman dari kejadian bencana yang pernah dialami. Dilakukan sosialisasi atau penyampaian informasi kepada masyarakat di sekitar titik lokasi yang dipasang, yang dilakukan oleh Tim Siaga Bencana. Kegiatan juga melibatkan tokoh masyarakat setempat seperti RT/RW.

“Kegiatan pemasangan rambu dan papan informasi bencana ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Sebelumnya telah dilakukan kajian risiko bencana, termasuk memetakan daerah yang rawan dengan bencana tertentu seperti tanah longsor dan banjir, serta titik lokasi yang dipakai sebagai pos pengungsian saat gempa bumi terjadi. Untuk memberikan informasi menyeluruh pada masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana, maka YEU bersama Tim Siaga Bencana (TSB) desa melakukan pemasangan rambu dan papan informasi bencana. Semoga hal ini akan dapat meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat,” disampaikan oleh Mesih Andana staf YEU Cianjur yang terlibat mendampingi dalam kegiatan di Desa Gasol.

“Proses melibatkan Tim Siaga Bencana dan juga dilakukan penjelasan pada masyarakat sekitar lokasi pemasangan, supaya ada rasa kepemilikan dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Selain di Desa Gasol, kegiatan serupa sebelumnya telah dilakukan di Desa Talaga dan selanjutnya di desa Mangunkerta, Nyalindung dan Ciputri” lanjut Mesih Andana.

Ditambahkan Andana, “Pengalaman gempa bumi yang terjadi di Cianjur pada 21 November 2022, di beberapa desa juga disertai bencana penyerta lainnya seperti tanah longsor. Papan informasi tentang kawasan yang rawan longsor, berharap dapat memberikan informasi bagi masyarakat untuk semakin waspada. Rencananya di setiap desa, akan ada 4 unit papan informasi tentang kawasan rawan tanah longsor dan 4 rambu yang menjelaskan titik kumpul atau evakuasi. Tim Siaga Bencana telah terbentuk dan semakin aktif untuk menjalankan tugasnya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, semoga semangatnya dapat terus di jaga dan meningkat. Terima kasih untuk dukungan pemerintah desa dan para pihak terkait di Kabupaten Cianjur, untuk kegiatan yang dilakukan bersama YEU selama ini”.