“Zona Panas” (NASDEM vs PDIP) Demi Selamatkan Indonesia, Mega Harus Deklarasikan Ganjar

- Publik melihat jika mantan Gubernur DKI ini benar-benar maju bersama Agus Harimurti Yudhoyono (Nasdem-Demokrat), maka "karpet merah" untuk Anis-Agus masuk istana negara -

8 Januari 2023, 17:35 WIB

Nusantarapedia.net, Netizen | Artikel — Zona Panas” (NASDEM vs PDIP) Demi Selamatkan Indonesia, Mega Harus Deklarasikan Ganjar

Oleh Marianus Gaharpung, dosen FH UBAYA Surabaya

“Kondisi politik Tanah Air disebut ‘zona panas’ PDIP versus Nasdem, maka tidak ada cara lain Megawati, pada Selasa, 10 Januari saat HUT emas PDIP harus deklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.”

SIAPA calon presiden (capres) PDIP? Hanya Megawati Soekarnoputri dan putri kesayangannya Puan Maharani yang mengetahuinya. Ibarat rumah tangga, apa yang direncanakan mama sudah pasti yang tahu duluan adalah anak-anak, setelah itu baru orang-orang yang berdiam di rumah tersebut.

Jika Ganjar Pranowo dan Puan Maharani disandingkan, lalu ditanyakan kepada siapapun publik Tanah Air yang berpikir obyektif, riil tanpa tedeng aling-aling pasti dengan spontanitas menjawab Gubernur Jateng itu yang layak maju pada pilpres 2024 sebagai capres. Tetapi dilihat dari internal PDIP, maka hampir sebagian besar jajaran pengurus partai senang tidak senang alias terpaksa kemungkinan terbesar menjatuhkan pilihan kepada putri Ketua Umum PDIP Mbak Puan Maharani.

PDIP tidak berjalan di ruang hampa tetapi berada bersama rakyat, terbukti dengan jargon partainya wong cilik. Itu artinya, Megawati dan pasukannya dari pusat sampai ke daerah tahu benar yang diinginkan massa akar rumput, yaitu hanya Ganjar Pranowo untuk Indonesia 2024 sampai 2029. Hal itu terlihat dari elektabilitas keterpilihan rakyat tertinggi, hanya untuk Gubernur Jateng itu.

Memang peluang Puan Maharani dalam internal partai jauh lebih besar dibandingkan Ganjar. Ini terkait kedekatan personal dengan ibunya sebagai ketua umum, kontribusi terhadap partai serta pengalaman politik lintas kekuasaan.

Apalagi PDIP sebenarnya bisa mengusung capres dan cawapres sendiri untuk pemilihan presiden 2024. Jadi peta politik PDIP bisa berubah dalam sekejap pada penentuan capres-cawapres. Sangat mungkin Puan-Prabowo Subianto (Gerindra), Puan-Airlangga Hartarto (Golkar).

Pertanyaannya, apakah menjamin bisa mengalahkan Anies Baswedan? Publik melihat jika mantan Gubernur DKI ini benar-benar maju bersama Agus Harimurti Yudhoyono (Nasdem-Demokrat), maka “karpet merah” untuk Anis-Agus masuk istana negara.

Eks-Gubernur DKI benar maju di Pilpres 2024, maka PDIP suka atau tidak wajib memberikan putra terbaiknya Ganjar Pranowo. Kondisi politik Tanah Air disebut “zona panas” PDIP versus Nasdem, maka tidak ada cara lain Megawati, pada Selasa, 10 Januari saat HUT emas PDIP harus deklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Karena hanya Ganjar sparring partner yang sepadan dengan Anis Baswedan, capres usungan partai Nasdem ini.

Memang elektabilitas internal partai Mbak Puan otomatis sangat tinggi dari Ganjar, tetapi hal ini tidak berlaku bagi pilpres. Alat ukur adalah elektabilitas publik dan jika disandingkan posisi Ganjar dan Puan bak langit dan bumi. Oleh karena itu, PDIP jangan dengan keegoan internal membuat kegaduhan dan carut marut simpatisan/pemilih yang disasarkan kepada PDIP semakin mengecil.

Dengan begitu, Ganjar tinggal menggandeng sosok Airlangga Hartarto atau Prabowo Subianto sebagai cawapres. Rasanya Golkar dan Gerindra akan tepuk tangan dan dengan tangan terbuka mengamini skenario tersebut karena secara tidak langsung Golkar-Gerindra akan meraup keuntungan besar dari elektabilitas Ganjar yang sangat tinggi disandingkan dengan capres lainnya pada pilpres 2024.

Mas Ganjar “Moncer” PDIP Jangan Berseberangan dengan Nurani Rakyat
Tanpa PDIP, Ganjar Sudah Menjadi “Dodolan” Menggiurkan Semua Parpol
“Wong Jateng” Itu Segera Menjadi Milik Indonesia
Masihkah Mas Ganjar Ada di Nurani Ibu Mega?
2023, Dicari Cendekiawan yang Jujur dan Mendobrak, Menyentuh Wacana Publik Tujuan Indonesia
Gerindra Mulai Gas, Kantor Badan Pemenangan Presiden di Slipi Diresmikan Prabowo Subianto
“Safari Pikiran” Anies Baswedan Jalan Terus! Hak Politik Setiap Warga Negara Menumbuhkan-Menawarkan Ide Gagasan untuk Indonesia

Terkait

Terkini