Memilih Teman yang Baik?

Ini berkaitan dengan harga diri seseorang di mana berjuang di atas kaki sendiri, tidak mudah meminta-minta adalah prinsip.

15 Juli 2022, 16:21 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Kemanusiaan — Memilih Teman yang Baik?

“Dengan mengenali diri sendiri menjadi terpetakan teman seperti apa yang ingin kita cari.”

Memiliki teman bukan hanya kebutuhan anak-anak. Remaja hingga dewasa pun kita tetap membutuhkan teman. Teman berfungsi sebagai pendorong semangat berkembang, juga sebagai kontrol sosial yang efektif. Itu jika kita memiliki teman yang mendukung. Beda lagi jika teman kita adalah teman yang toxic. Jadi, memilih teman pun juga harus selektif.

Seringnya orang menganggap kita sombong karena selektifnya kita dalam berteman. Namun, memang dalam pergaulan sosial kita tidak boleh sembarangan memilih teman. Hal yang paling penting dalam memilih teman adalah kemampuan kita mengenali diri sendiri. Ini berkaitan dengan arah tujuan hidup, kepribadian diri sendiri, hobi dan kecenderungan. Dengan mengenali diri sendiri menjadi terpetakan teman seperti apa yang ingin kita cari.

Di bawah ini adalah ciri teman yang baik.

1) Mendukung upaya-upaya baik kita. Misalnya; memberi semangat untuk selalu berkarya
Teman yang baik, teman yang menginginkan kita menjadi baik, sukses dan berkembang. Teman seperti ini, biasanya memiliki sifat yang progresif juga untuk dirinya sendiri, focus pada perkembnagan diri dan selalu semangat memberi dukungan terhadap teman. Tipikal teman seperti ini, selalu menginginkan kebersamaan dalam keberhasilan.

2) Tidak pantang menyerah dan tidak mudah mengeluh, mengandalkan orang lain.
Teman yang tidak mudah mengeluh adalah adalah motivasi konkrit buat diri kita. Tak perlu ia mengurai perkataan panjang tentang motivasi pun, semangat dan perjuangan hidupnya yang fight, berjuang dan tidak mudah mengeluh sudah merupakan sebuah teladan yang sangat memotivasi.

3) Tidak suka meminta-minta
Ini berkaitan dengan harga diri seseorang di mana berjuang di atas kaki sendiri, tidak mudah meminta-minta adalah prinsip.

4) Bersikap obyektif dan tidak baperan
Tidak suka men-judge segala sesuatu sekadar berdasar nafsu diri sendiri. Mampu bersikap netral dan lebih mementingkan data daripada berprasangka.

5) Menghargai Anda dan Pertemanan
Memiliki seorang teman, wajib sekali ia menghargai dan menganggap kita ada. Apabila kita sedang butuh, ia ada. Apabila dia butuh, kita juga ada. Apabila kita salah, ia menasehati. Apabila ia salah, kita juga menasehati. Intinya saling menghargai, tidak menuntut ini itu, tidak menuntut traktiran, tidak banyak gaya-gayaan, dan selalu mendukung kita dalam hal yang baik.

6) Bersikap Positif dan Proaktif
Kemungkinan bertemu dengan teman yang baik akan lebih besar apabila membuka diri memperbanyak jaringan. Bersikaplah positif dan proaktif dengan selalu terbuka dan menjadi diri sendiri. Jika memungkinkan, penuhi berbagai undangan dan berkenalanlah dengan banyak teman baru. Dengan demikian kita dapat bertemu banyak kenalan.

Semakin banyak kenalan, semakin banyak kemungkinan dapat bertemu dengan seseorang untuk dipilih menjadi teman baik. Pilihlah beberapa orang untuk undang menghabiskan waktu bersama sehingga dapat terjalin pertemanan yang dalam.

Selain itu, semakin banyak kenalan, kita akan semakin mengetahui sifat-sifat orang lain, dan mengambil hikmah dari cerita dan peristiwa orang lain juga.

7) Tulus dan Bisa Dipercaya
Tulus artinya dia benar-benar ingin berteman tanpa ada harapan atau imbalan dibalik pertemanan tersebut. Harapan atau imbalan yang dimaksud adalah hal negatif seperti menginginkan materi, memanfaatkan saja, dan sebagainya. Pilihlah yang benar-benar tulus, ada di saat anda butuh dan mendukung anda.

Kemudian, bisa dipercaya dalam artian tidak mengkhianati kita. Ketika kita salah, dia tidak mengghibah ke temannya yang lain, contohnya. Manfaat dari banyak kenalan seperti tips nomor 2 yang positif dan proaktif adalah ketika ada teman yang suka menjelekkan kita, kita langsung tau dari teman kita yang lainnya.

8) Satu Frekuensi dan Kecocokan Karakter
Satu frekuensi atau satu pola pikir dan kebiasaan ini menjadi salah satu hal supaya anda punya teman yang baik. Ada pepatah bilang, apa yang kita niatkan, itulah yang akan kita temukan. Maka, kalau kita ingin punya teman yang baik, cobalah dari niat yang baik, pola pikir yang baik, dan sikap kita juga harus baik. Supaya kita bisa bertemu dengan orang baik.

Kemudian, mempunyai kecocokan karakter. Dengan adanya kecocokan karakter, biasanya akan memperpanjang tali pertemanan.
Demikian, Nuspedian bagaimana memilih teman. Sebelum mencari teman, kenalilah dirimu sendiri terlebih dalu, ya.

Waspadai Teman Toxic!
Budaya Pamer dan Krisis Identitas
Mengarahkan Anak dalam Memilih Teman
Anak Suka Marah-marah? Yuk, Kenali Sebab dan Cara Meredakannya!
Bank Keliling dan Cara Menghindarinya

Terkait

Terkini